Situs Purbakala Kokas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 10:
Seni cadas atau rock art ini merupakan hasil karya lukisan manusia pada zaman Megalitikum, berusia ribuan tahun yang lalu. Lukisan lukisan tersebut dibuat sebagai pengingat peristiwa atau simbol simbol kepercayaan. Lukisan binatang atau Matuto dianggap sebagai pahlawan bagi nenek moyang. Simbolilasi tersebut tak hanya ada di lukisan, hingga saat ini dalam upacara adat simbol binatang tersebut masih dibawa. Telapak tangan berarti penolak bala, pelindung dari kekuatan jahat.<ref>{{cite web |url=http://tabloidjubi.com/index.php/pariwisata/10375-situs-purbakala-tapurarang-kokas-fakfak | title=Situs Purbakala Tapurarang, Kokas, Fakfak |date=11 August 2012}}</ref>
Keunikan yang menambah nuansa mistis situs purbakala [[Tapurarang]] di [[Kokas]] adalah lukisan gambar telapak tangan manusia di dinding tebing yang terbuat dari bahan-bahan alami dan masih tetap terlihat jelas meski sudah berumur berabad-abad lamanya. Lukisan-lukisan berwarna merah darah pada dinding tebing batu karang dengan ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan laut itu tidak hanya menampilkan motif telapak tangan manusia saja, tetapi juga gambar-gambar lain seperti tulang [[ikan]], bentuk [[ikan]], jari tangan [[manusia]], [[kecoa]]k, [[kalajengking]], dan tengkorak manusia. Kuat dugaan bahwa permukaan air laut pada zaman dahulu sama datar dengan tebing batu karang, sehingga orang dengan mudah melukis pada dinding tebing. Tetapi, setelah mengalami proses selama ribuan tahun, air laut menyusut sehingga tebing itu tampak terletak di ketinggian.<ref>{{cite web |url=http://www.kpd-papuabaratprov.go.id/wisata-papua-barat/0/situs-purbakala-tapurarang-di-kokas |
Nuansa wisata pra sejarah yang kita peroleh di [[Kokas]] tidak hanya berwujud lukisan darah pada dinding-dinding tebing saja. Di sekitar tempat itu kita juga dapat menemukan sejumlah tengkorak manusia yang berserakan di sekitar pantai, tidak jauh dari situs purbakala Tapurarang. Tengkorak-tengkorak manusia itu dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat [[Kokas]]. Pada zaman dulu, masyarakat [[Kokas]] memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.
Baris 20:
== Pranala luar ==
* [http://www.kpd-papuabaratprov.go.id/wisata-papua-barat/0/situs-purbakala-tapurarang-di-kokas Wisata Situs Purbakala Kokas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120430224931/http://www.kpd-papuabaratprov.go.id/wisata-papua-barat/0/situs-purbakala-tapurarang-di-kokas |date=2012-04-30 }}
[[Kategori:Situs megalitik di Indonesia]]
|