Suku Dayak Pesaguan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.242.214.83 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Imociro Tag: Pengembalian |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 9:
Usai upacara adat ini, masyarakat tidak boleh memanjat pohon durian dan mengambilnya malam hari. Seorang belian buah tidak boleh memakan semua jenis buah sampai pada upacara nyabit buah atau ninjangan senggayung, kecuali pinang-sirih. Ketika bunga mulai kembang dilanjutkan dengan upacara merimbang bunga' (memelihara kembang).
Kemudian pada saat kembang mulai jadi buah (biasanya berpatokan pada pohon durian) diadakan upacara adat menimang/memandian pansai. Upacara ini disertai dengan upacara ritual ma-alap senggayung (alat musik yang terbuat dari bambu).<ref>{{id}} [http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2700/upacara-adat-buah-upacara-adat-melayu-dayak-pesaguan-kalimantan-barat Upacara Adat Buah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111120182228/http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2700/upacara-adat-buah-upacara-adat-melayu-dayak-pesaguan-kalimantan-barat |date=2011-11-20 }}</ref>
== Alat Musik ==
|