Keberadaan Sungai Karang Mumus tak terlepas dari perkembangan Kota Samarinda pada awalnya.<ref name=sejarah>{{cite web|url=http://www.wisatakaltim.com/sejarah/sejarah-kota-samarinda/|title=Sejarah Kota Samarinda|publisher=Wisata Kaltim.com|4=|accessdate=05 April 2015|archive-date=2015-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150409164125/http://www.wisatakaltim.com/sejarah/sejarah-kota-samarinda/|dead-url=yes}}</ref> Masuknya pendatang orang-orang [[Suku Bugis|Bugis Wajo]] dari [[Kerajaan Gowa]] memilih bermukim di seberang [[Karang Mumus, Samarinda Kota, Samarinda|muara Karang Mumus]], lalu berkembang menjadi Kota Samarinda seperti saat ini.<ref name=sejarah/> Seputaran tahun 1980-an kondisi sungai Karang Mumus masih terbilang bersih dan belum tercemar seperti saat ini.<ref name=karang>{{cite web|url=http://www.wisatakaltim.com/berita/sungai-karang-mumus-samarinda/|title=Sungai Karang Mumus Samarinda|publisher=Wisata Kaltim.com|4=|accessdate=05 April 2015|archive-date=2015-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150409172742/http://www.wisatakaltim.com/berita/sungai-karang-mumus-samarinda/|dead-url=yes}}</ref> Masih banyak ditemui nelayang yang menagkap ikan di sungai Karang Mumus. Terdapat pula rumah-rumah rakit berada di bantaran sungai yang dihuni oleh para nelayan.<ref name=karang/> Bila bulan tertentu sungai Karang Mumus mengalami musim ''bangai'' ikan, yaitu ikan-ikan yang berada di sungai Karang Mumus bermunculan ke permukaan air dikarenakan tidak normalnya tingkat keasaman air.<ref name=karang/> pada saat itu warga di sekitar bantaran Sungai Karang Mumus beramai-ramai menangkap ikan yang ''mabuk'' air tersebut.<ref name=karang/>
== Daerah Aliran Sungai ==
DAS Sungai Karang Mumus merupakan Sub-sub DAS Sungai Mahakam Ilir.<ref name=timpakul>{{cite web|url=http://timpakul.web.id/karangmumus-2.html|title=Sungai Karang Mumus Samarinda|publisher=Timpakul.com|4=|accessdate=05 April 2015|archive-date=2015-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20150410131111/http://timpakul.web.id/karangmumus-2.html|dead-url=yes}}</ref> DAS Karang Mumus secara geografis terletak pada 0°19’28,93 [[Lintang Selatan]] - 0°26’54,72” Lintang Selatan dan 117°12’06,24” [[Bujur Timur]] - 117°15’41,27” Bujur Timur. Secara administratif, DAS Karang Mumus berada di wilayah Kota Samarinda dan [[Kabupaten Kutai Kartanegara]].<ref name=timpakul/> Kawasan DAS Karang Mumus meliputi kawasan hulu DAS Karang Mumus termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara ([[Muara Badak|Kecamatan Muara Badak]]), sedangkan bagian tengah DAS Karang Mumus meliputi wilayah Kota Samarinda ([[Samarinda Utara, Samarinda|Kecamatan Samarinda Utara]]), dan bagian [[hilir]] DAS Karang Mumus termasuk ke dalam wilayah Kota Samarinda (sebagian kecil Kecamatan [[Samarinda Ulu, Samarinda|Samarinda Ulu]] dan sebagian kecil Kecamatan [[Samarinda Ilir, Samarinda|Samarinda Ilir]]).<ref name=timpakul/>
Permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kota Samarinda, tidaklah terlepas pengelolaan ruang kota yang ada di Kota Samarinda, dan salah satunya adalah DAS Karang Mumus.<ref name="Balitbangda">Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim, (2004). ''Studi Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Karang Mumus''. Samarinda: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim. Hal. 47</ref>[[Deliniasi]]<ref name=unpad>{{cite web|url=http://www.ilmutanah.unpad.ac.id/glossary-ilmu-tanah/details/11/107/glossary-ilmu-tanah-delineasi.html?filter_order=|title=Glosary Ilmu Tanah:Delineasi|publisher=Ilmu Tanah Universitas Padjajaran|4=|accessdate=05 April 2015|archive-date=2015-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150409153737/http://www.ilmutanah.unpad.ac.id/glossary-ilmu-tanah/details/11/107/glossary-ilmu-tanah-delineasi.html?filter_order=|dead-url=yes}}</ref> Dengan luas sekitar 32.196,3 hektar, DAS Karang Mumus menjadi perhatian utama dalam pengelolaan DAS di Kalimantan Timur dengan status ''kerusakan prioritas utama'', dengan luas areal lahan kritis mencapai 9.106 hektar.<ref name=mongabay>{{cite web|url=http://www.mongabay.co.id/2014/05/28/laju-pembangunan-tanpa-rehabilitasi-tujuh-das-di-kaltim-kritis/=|title=Tujuh DAS di Kaltim Kritis|publisher=Mongabay.co.id|4=|accessdate=05 April 2015}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>