Pemuda Batak Bersatu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Call Me Doli (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Call Me Doli (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Setelah berganti nama pada tahun 2019, Paguyuban Pemuda Batak Bersatu, kegiatan untuk pertamakalinya langsung viral yaitu menolak dengan menolak wacana Gubernur [[Sumatera Utara]] (Gubsu) yang mau menjadikan Danau Toba menjadi [[Wisata Syariah]]. Para pengurus dan anggota langsung turun gunung ke Medan dan menemui Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Eddy Rahmayadi, menyampaikan pernyataan wacana tersebut.
 
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumatra Utara, [[EddyEdy Rahmayadi]], menjelaskan bahwa dirinya beserta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) tidak pernah mengeluarkan wacana tersebut. Itu hanya akal-akalan media saja. Sekali lagi, Paguyuban Pemuda Batak Bersatu (PPBB) serta anak-anak perantau asal Sumut menolak menolak wacana [[Danau Toba]] menjadi Wisata Syariah.
 
Paguyuban Pemuda Batak Bersatu yang berawal dari Kota Bekasi, semakin percaya diri dalam mengembangkan dan melebarkan sayap Paguyuban Pemuda Batak Bersatu. Kepercayaan diri mereka semakin kuat dan berkobar. Ternyata semua orang Batak dapat berkumpul dan bersatu dalam satu wadah yang patut dipertimbangkan untuk diperhitungkan.