Teungku Hasan Krueng Kale: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki nama lengkap.
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 3:
[[Berkas:Teungku hasan krueng kale.jpg|jmpl|200px|Teungku Haji Hasan Krueng Kale]]
 
'''Teungku Haji Muhammad Hasan Krueng Kale''' atau terkenal dengan sebutan '''[[Teungku]] [[Haji]] Hasan Krueng Kale''' lahir dari ayah yang bernama Teungku Haji Muhammad Hanafiah atau lazim dikenal dengan panggilan Teungku Chik Krueng Kalee Satu.<ref>{{Cite book|last=Sufi|first=Rusdi|date=2007|url=|title=Tokoh-tokoh pendidikan di Aceh awal abad XX|location=Banda Aceh|publisher=Badan Perpustakaan Provinsi NAD|isbn=|pages=68|url-status=live}}</ref> '''Teungku Haji Muhammad Hasan Krueng Kale''' lahir [[18 April]] [[1886]] di Meunasah Ketembu, Sangeue, [[Kabupaten Pidie]] - meninggal [[19 Januari]] [[1973]] pada umur 86 tahun adalah ulama besar asal [[Aceh]] yang hidup pada pertengahan abad ke-20.<ref name="Ensiklopedi">{{cite book|author=H.M. Bibit Suprapto|title=Ensiklopedi Ulama Nusantara|publisher=Gelegar Media Indonesia|year=2009|id=ISBN 979-980-6611-14-5}} Halaman 356-359.</ref><ref name="scribd">[http://www.scribd.com/doc/82960193/TGK-Chiek-Krueng-Kale www.scribd.com: Tgk H.Hasan Krueng Kalee, Tokoh Pelopor Pendidikan Islam Di Aceh]. Diakses 1 Mei 2014</ref> Ia seangkatan dengan [[Daud Beureu'eh|Teungku Muhammad Daud Beureueh]], [[Teungku Ahmad Hasballah Indrapuri]], dan [[Teuku Nyak Arif|Teuku Nya' Arif]] yang banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di wilayah Aceh.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh">[http://www.acehindependent.com/riwayat-petinggi-aceh-mengkudeta-jepang.html www.acehindependent.com: Riwayat Petinggi Aceh Mengkudeta Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140502032613/http://www.acehindependent.com/riwayat-petinggi-aceh-mengkudeta-jepang.html |date=2014-05-02 }}. Diakses 1 Mei 2014</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 12:
Pada tahun 1906, Teungku Hasan pergi ke Yan, [[Kedah|Keudah]], [[Malaysia]] untuk memperdalam berbagai ilmu yang telah ia dapatkan sebelumnya.<ref name="pelitatangerang"/> Ia dikirim ayahnya untuk belajar ke Dayah Yan dan berguru kepada Teungku H. Muhammad Arsyad, seorang ulama besar yang berasal dari [[Kesultanan Aceh|Kerajaan Aceh Darussalam]].<ref name="pelitatangerang"/> Dayah Yan merupakan pusat pendidikan Islam di [[Semenanjung Melayu]].<ref name="pelitatangerang"/>
 
Setelah menamatkan belajarnya di Dayah Yan, pada tahun 1910, Teungku Hasan pergi ke [[Mekah]] untuk menunaikan [[Haji|ibadah haji]] sekaligus untuk melanjutkan pendididikan yang lebih tinggi pada pusat pendidikan Islam di [[Masjidil Haram]], Mekah.<ref name="pelitatangerang"/> Di sana ia belajar kepada ulama-ulama besar dan ''masayikh'' (guru besar) di Masjidil Haram.<ref name="pelitatangerang"/> Di antara guru-gurunya tersebut ialah:<ref name="pelitatangerang"/><ref name="santridayah">[http://www.santridayah.com/2012/12/abu-hasan-krueng-kalee-ahli-falakiah-aceh www.santridayah.com: Abu Hasan Krueng Kalee Ahli Falakiah Aceh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140502000253/http://www.santridayah.com/2012/12/abu-hasan-krueng-kalee-ahli-falakiah-aceh |date=2014-05-02 }}. Diakses 1 Mei 2014</ref>
 
* Syaikh Said Al-Yamani Umar bin Fadil