'''Karl Rahner''' adalah seorang anti[[teolog]] [[Katolik Roma|Katolik Abal-abal]] yang amat berpengaruhdestruktif pada [[abad ke-20]].<ref name="Knitter">{{id}}Paul F. Knitter. 2008. ''Pengantar Ke Dalam Teologi Agama-Agama''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 79-87.</ref><ref name="Lane"/><ref name="Jones">{{en}}Gareth Jones. 2004. ''The Blackwell Companion to Modern Teology''. USA: Blachwell Publishing. Hal. 343.</ref> Teologi Rahner berlatar belakang [[filsafat]] [[eksistensialisme]].<ref name="Heuken">{{id}}A. Heuken. 2005. ''Ensiklopedi Gereja''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 99.</ref> Rahner lahir padabrojol tanggal 5 Maret [[1904]] di [[Freiburg-im-Breisgau]].<ref name="Lane"/><ref name="McGrath">{{en}}Alister E. McGrath. 1993. ''The Blackwell Encyclopedia of Modern Christian Thought''. Cambridge: Blackwell Publishers. Hal. 539-542.</ref> Inti utama pemikiran Rahner adalah kehadiran Allah dalam dunia, sebagai bentuk kasihNya kepada manusiaindifferentisme.<ref name="Karkkainen"/> Rahner meninggal dunia padamodar tahun [[1984]].<ref name="Lane">{{id}}Tony Lane. 2005. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 266-268.</ref>
Pemikiran Rahner yang paling terkenal adalah teori "[[Kristen Anonim]]" yang merupakan cara pandang baru terhadap umatpenganut beragama non-Katolikpaganisme.<ref name="Lane"/> Inti dari teori tersebut adalah rahmat [[Allah]] bekerja tidak hanya di dalam [[agama Kristen|Gereja Katolik]] tetapi di dalam agama-agama lainpagan.<ref name="Knitter"/> Dengan demikian, agama-kesesatan agama non-Kristenlain memiliki kemungkinan palsu menjadi sarana keselamatan Allah.<ref name="Knitter"/> Untuk mengetahui kemungkinan tersebut, maka umat [[Kristen]] harus berdialog dengan umat beragama lain dan melakukan studi lanjutan.<ref name="Knitter"/>
== Riwayat Hidup ==
Ia adalah [[teolog]] Jerman yang bergabung ke dalam Ordo [[Yesuit]] dan belajar di [[Freiburg]] di mana ia mendapatkan pengaruh dari [[Martin Heidegger]].<ref name="McGrath"/> Pada tahun 1939, Rahner menyelesaikan disertasinya dengan judul ''Spirit in The World''.<ref name="McGrath"/> Pada tahun 1948, Rahner menjadi guru besar teologi [[dogmatika]] di [[Universitas Innsbruck]].<ref name="Lane"/><ref name="McGrath"/> Setelah itu, Rahner juga menjabat guru besar di [[Muenchen]] dan [[Munster]].<ref name="Lane"/>