Pabrik Gula Adiwerna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 4:
== Sejarah Berdirinya PG Adiwerna ==
[[Berkas:Holmbreg.jpg|jmpl|Otto Carel Holmberg (1794-1857) pendiri [[Pabrik Gula Jatibarang]], Adiwerna dan [[Pabrik Gula Pagongan|Pagongan]].]]
SF Adiwerna didirikan oleh Otto Carel Holmberg pada tahun 1841 yang bekerjasama dengan Perusahaan NV Mij tot Exploitatie der Suiker Onderneming yang juga mendirikan [[Pabrik Gula Jatibarang]], Pabrik Gula Adiwerna yang didirikan pada tahun 1841 ini dibangun bersamaan dengan [[Pabrik Gula Kemanglen]] di [[Slawi]]. Berdirinya SF Adiwerna ini tidak dapat dipisahkan antara Holmberg dengan Lucassen yang awalnya mengajukan sistem kontrak gula untuk membangun sebuah perusahaan industri gula.
 
Pada awal Maret 1839, Lucassen dan Holmberg yang saat itu berada di [[Belanda]] mengajukan petisi kepada [[Willem I dari Belanda|Raja Willem I]] atas dasar studi mandiri teoretisnya tentang pembuatan gula yang lebih modern, keduanya meminta agar diberikan kontrak gula untuk membangun sebuah pabrik gula seluas 600 hektar di Jawa. Namun niat kerjasama Lucassen dan Holmberg untuk bersama-sama membangun pabrik gula akhirnya gagal karena masalahnya tidak satu pun dari mereka memiliki pengetahuan teknis yang diperlukan tentang pengelolaan tebu menjadi gula, mereka berdua memutuskan untuk membangun pabrik gula sendiri-sendiri. Lucassen memilih mengasosiasikan dirinya dengan Hubertus Hoeveenar. Terkait kapasitas pengolahan yang optimal, mereka mengubah permintaan dari satu pabrik menjadi dua pabrik dengan masing-masing mendapatkan tanah 400 hektar.
Baris 15:
Setelah beberapa waktu menetap di Paris, Lucassen, Holmberg, dan Hoeveenar yang juga membawa para pekerja berangkat menuju [[Jawa]] menggunakan kapal. Kapal yang mereka tumpangi juga membawa mesin-mesin dan beberapa material bangunan yang digunakan untuk membangun pabrik. Berbulan-bulan lamanya mereka mengarungi lautan, hingga akhirnya mereka sampai di Pulau Jawa, mereka kemudian menuju ke Tegal yang wilayah tanahnya menjadi sistem kontrak gula. Holmberg diberikan konsensi tanah di sebelah utara wilayah [[Slawi, Tegal|Slawi]] yang letaknya tidak terlalu jauh dengan Lucassen dan Hoeveenar yang mendirikan pabrik gula di [[Pabrik Gula Kemanglen|Kemanglen]] dan [[Pabrik Gula Dukuhwringin|Dukuhwringin]].
 
Holmberg yang hanya bermodal uang 80.000 gulden itu memberanikan diri untuk membuat dua pabrik gula sekaligus,. padaPada tahun 1841 Holmberg memulaimembangun pembangunanPabrik konstruksiGula pabrik gulaAdiwerna di [[JatibarangUjungrusi, BrebesAdiwerna, Tegal|JatibarangUjungrusi]], danditahun itu juga ia membangun pabrik gula dikonstruksi desaawal [[Ujungrusi,Pabrik Adiwerna,Gula Tegal|UjungrusiJatibarang]] terlebih dahulu. Setelah selesainya pembangunan Pabrik Gula Adiwerna, Holmberg kemudian melanjutkan pembangunan Pabrik Gula Jatibarang pada tahun 1842. [[Pabrik Gula Jatibarang]] dan Pabrik Gula Adiwerna sendiri dibangun dengan sistem [[Cultuurstelsel]] atau sistem tanam paksa.

Setelah berhasil mendirikan dua buah pabrik gula, Holmberg membangun sebuah pabrik gula lagi di [[Pagongan, Dukuhturi, Tegal|Pagongan]] yang dibangun pada tahun 1848. Beberapa tahun kemudian perusahaan gula milik Holmberg ini mengalami kesuksesan, bahkan bisa mengalahkan kesuksesan Lucassen dan Hoeveenar yang lebih senior. Hal ini membuat Holmberg menjadi salah satu pengusaha paling sukses yang dipunyai oleh Belanda.
[[Berkas:Beberapa pg terdapat pada sebuah surat.jpg|jmpl|Beberapa surat yang ditunjukkan ke Pabrik Gula Adiwerna, Banjaratma, [[Pabrik Gula Kemantran|Kemantran]], dan [[Pabrik Gula Dukuhwringin|Dukuhwringin]] pada tahun 1926.]]
[[Berkas:Medium sized JPEG(1).jpg|jmpl|Beberapa orang membawa hasil panen yang melewati perkebunan tebu dekat PG Adiwerna pada tahun 1920.]]