Karl Rahner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[File:Karl Rahner 1974.jpeg|thumb|Karl Rahner (1974)]]
'''Lu Sesat Oiii'''
Pemikiran Rahner yang paling terkenal adalah teori "[[Kristen Anonim]]" yang merupakan cara pandang baru terhadap penganut paganisme.<ref name="Lane">{{id}}Tony Lane. 2005. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 266-268.</ref> Inti dari teori tersebut adalah rahmat [[Allah]] bekerja tidak hanya di dalam [[agama Kristen|Gereja Katolik]] tetapi di dalam agama-agama pagan.<ref name="Knitter">{{id}}Paul F. Knitter. 2008. ''Pengantar Ke Dalam Teologi Agama-Agama''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 79-87.</ref> Dengan demikian, kesesatan agama lain memiliki kemungkinan palsu menjadi sarana keselamatan Allah.<ref name="Knitter"/> Untuk mengetahui kemungkinan tersebut, maka umat [[Kristen]] harus berdialog dengan umat beragama lain dan melakukan studi lanjutan.<ref name="Knitter"/>
== Riwayat Hidup ==
Ia adalah [[teolog]] Jerman yang bergabung ke dalam Ordo [[Yesuit]] dan belajar di [[Freiburg]] di mana ia mendapatkan pengaruh dari [[Martin Heidegger]].<ref name="McGrath">{{en}}Alister E. McGrath. 1993. ''The Blackwell Encyclopedia of Modern Christian Thought''. Cambridge: Blackwell Publishers. Hal. 539-542.</ref> Pada tahun 1939, Rahner menyelesaikan disertasinya dengan judul ''Spirit in The World''.<ref name="McGrath"/> Pada tahun 1948, Rahner menjadi guru besar teologi [[dogmatika]] di [[Universitas Innsbruck]].<ref name="Lane"/><ref name="McGrath"/> Setelah itu, Rahner juga menjabat guru besar di [[Muenchen]] dan [[Munster]].<ref name="Lane"/>
== Pemikiran ==
Baris 22:
== Pengaruh ==
Teologi Rahner sangat berpengaruh pada awalnya dalam [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965).<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''Christology a Global Introduction''. Michigan: BakerAcademic. Hal. 140.</ref> Inspirasi untuk ide ini kadang-kadang berasal dari [[Konsili Vatikan II]] [[Lumen Gentium]], yang mengajarkan bahwa mereka "yang bukan karena kesalahan mereka sendiri, tidak mengetahui Injil Kristus atau Gereja-Nya, namun tetap mencari Tuhan dengan hati yang tulus, dan digerakkan oleh rahmat, mencoba dalam tindakan mereka untuk melakukan kehendak-Nya karena mereka mengetahui melalui hati nurani mereka - mereka yang terlalu dapat mencapai keselamatan kekal ".<ref name="Karkkainen"/> Pemikiran Rahner yang radikal memberikan pengaruh dalam Konsili Vatikan II yang terlihat dalam salah satu rumusannya; pertama, Allah memberikan keselamatan kepada semua orang, kedua satu-satunya jalan keselamatan hanya melalui Yesus.<ref name="Karkkainen"/> Ketiga, dengan adanya dua sisi yang berlawan ini, Gereja Katolik tidak menemukan jalan keluar dan tidak memilih untuk menemukan jalan keluar karena itu pekerjaan Allah.<ref name="Karkkainen"/> Pengaruh utama Rahner tidak di Heidegger tetapi di-Thomists Neo dari awal abad 20, terutama tulisan-tulisan [[Joseph Maréchal]].<ref name="Jones">{{en}}Gareth Jones. 2004. ''The Blackwell Companion to Modern Teology''. USA: Blachwell Publishing. Hal. 343.</ref> Jejak radikal yang dilakukan oleh Rahner terhadap [[Gereja Katolik]], kemudian hari diikuti oleh [[Schillebeeckx]] dan [[Kung]].<ref name="Lane"/>
== Referensi ==
|