Tsessebe: Perbedaan antara revisi

Tsessebe adalah hewan herbivora<ref name=lekking>{{cite journal|last=Bro-Jorgensen|first=J|title=The Significance of Hotspots to Lekking Topi Antelopes (Damaliscus lunatus).|journal=Behavioral Ecology and Sociobiology|year=2003|volume=53|issue=5|pages=324–331|url=https://www.liverpool.ac.uk/mbe/pdf/03_Bro-Jorgensen_BES.pdf|doi=10.1007/s00265-002-0573-0|access-date=2020-06-07|archive-date=2017-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20171212031919/https://www.liverpool.ac.uk/mbe/pdf/03_Bro-Jorgensen_BES.pdf|dead-url=yes}}</ref> yang tinggal di padang rumput, dataran terbuka, dan sabana, selain itu juga ditemukan di dataran tinggi dan sangat jarang di dataran datar di bawah 1500 m di atas permukaan laut.<ref name=Estes>{{cite book |last=Estes|first=R.D.|title=The Behavior Guide to African Mammals |year=1991 |publisher=University of California Press|location=Los Angeles, CA|pages=142–146|url=https://books.google.com/books?id=g977LsZHpcsC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|isbn=9780520080850}}</ref> Tsessebe yang hidup di [[Taman Nasional Serengeti]] biasanya makan di pagi hari antara jam 8:00 dan 9:00 pagi dan pada sore hari setelah jam 4:00 sore. Periode sebelum dan sesudah makan dihabiskan untuk beristirahat, mencerna makanan dan minum saat musim kemarau. Tsessebe dapat melakukan perjalanan hingga 5 km untuk mencari sumber air. Untuk menghindari sengketa teritorial, tsessebe biasanya melakukan perjalanan di perbatasan, meskipun itu membuat mereka rentan diserang [[singa]] dan [[macan tutul]].