Uji coba nuklir Korea Utara September 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 28:
[[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan PBB]] mengutuk tes dan mengatakan akan merumuskan sebuah resolusi baru, dengan AS, Britania Raya, dan Prancis yang mendesak untuk sanksi baru. [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat|Menteri Pertahanan AS]] [[Ash Carter]] menyatakan dalam konferensi pers bahwa "Tiongkok mempunyai tanggung jawab penting untuk perkembangan hal ini dan memiliki tanggung jawab penting untuk membalikkan hal itu." Tiongkok belum mengkonfirmasi dukungannya untuk sanksi yang lebih keras.
* {{Flag|Tiongkok}} – [[Daftar Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok|Menteri Luar Negeri]] mengeluarkan pernyataan mengecam uji coba tersebut, mengkritik Korea Utara karena telah "mengabaikan" seruan internasional. Pernyataan tersebut mengulang seruan Tiongkok sebelumnya untuk Korea Utara agar mengentikan segala tindakan yang "memperburuk keadaan" di [[Semenanjung Korea]] dan menyatakan menentang terhadap uji coba tersebut.<ref><cite class="citation web">[https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/the-latest-us-assessing-north-koreas-likely-nuclear-test/2016/09/08/f648a8ca-763f-11e6-9781-49e591781754_story.html "The Latest: China formally protests North Korea nuclear test"].</cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASeptember+2016+North+Korean+nuclear+test&rft.btitle=The+Latest%3A+China+formally+protests+North+Korea+nuclear+test&rft.genre=unknown&rft_id=https%3A%2F%2Fwww.washingtonpost.com%2Fworld%2Fasia_pacific%2Fthe-latest-us-assessing-north-koreas-likely-nuclear-test%2F2016%2F09%2F08%2Ff648a8ca-763f-11e6-9781-49e591781754_story.html&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook"> </span></ref>
* {{Flag|Jepang}} – Dalam konferensi pers, [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]] [[Shinzō Abe]] menyatakan uji coba nuklir "tidak diperbolehkan" dan "tidak dapat diterima".<ref name="nyt"><cite class="citation web">Sang-Hun, Choe; Perlez, Jane (8 September 2016). </cite></ref> Abe telah menghubungi [[Barack Obama]] via telepon mengenai uji coba dan mendesak agar diadakan rapat darurat [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan]] pada 10 September. [[Kementerian Luar Negeri (Jepang)|Kementerian Luar Negeri]] kemudian mengeluarkan pernyataan resmi memprotes uji coba tersebut, menyebut hal itu sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB".<ref><cite class="citation web">[http://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20160909_27/ "Foreign Ministry protests N.Korea nuclear test"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160914015448/http://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20160909_27/ |date=2016-09-14 }}. </cite></ref>
* {{Flag|Rusia}} - Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan penyataan yang berbunyi: "Pelanggaran terhadap hukum internasional dan opini masyarakat dunia layak mendapat kecaman keras." TIndakan Korea Utara, yang ditujukan untuk meremehkan perjanjian nonproliferasi, merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan wilayah Asia-Pasifik. Hal ini mempunyai dampak negatif terutama bagi Korea Utara itu sendiri. Kami bersikukuh bahwa pihak Korea Utara harus menghentikan tindakan berbahaya, memenuhi persyaratan yang ditentukan Dewan Keamanan PBB, menghentikan seluruhnya program rudal nuklir dan kembali ke [[Perjanjian Nonproliferasi Nuklir]]."<ref>James Masters, [http://www.cnn.com/2016/09/09/asia/north-korea-missile-test-world-reaction/ North Korea nuclear test: is the only option left to cut off the power?], CNN (September 9, 2016).</ref>
* {{Flag|Korea Selatan}} – [[Daftar Perdana Menteri Korea Selatan|Perdana Menteri]] Korea Selatan [[Hwang Kyo-ahn]] mendesak untuk mengadakan rapat darurat Dewan Keamanan PBB, sementara [[Daftar Presiden Korea Selatan|Presiden]] [[Park Geun-hye]] mempersingkat waktu kunjungannya ke Laos.<ref name="nyt"><cite class="citation web">Sang-Hun, Choe; Perlez, Jane (8 September 2016). </cite></ref> Park menyatakan uji coba ini hanya akan membawa ke "sanksi yang lebih berat" dan "isolasi yang makin parah" kepada Korea Utara, mempercepat "kehancurannya sendiri"<ref name="nyt"><cite class="citation web">Sang-Hun, Choe; Perlez, Jane (8 September 2016). </cite></ref> dan menyatakan uji coba ini menunjukkan "kecerobohan maniak" dari diktator Korea Utara [[Kim Jong-un]].<ref name="Jung-a">Song Jung-a, [https://www.ft.com/content/a6da9824-7636-11e6-bf48-b372cdb1043a North Korea condemned for fifth nuclear test: International backlash after Pyongyang conducts largest explosion to date], ''Financial Times'' (September 9, 2016).</ref>
|