The Room: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VickyRicardo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
VickyRicardo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 200:
Selain menjadi teman Johnny, latar belakang Mark tidak memiliki eksposisi; sesaat dia pertama kali diperkenalkan mengklaim dia "sangat sibuk" selagi duduk di dalam mobil yang terparkir di tengah hari, tanpa penjelasan apapun kedudukannya ataupun apa yang sedang dilakukannya. Dalam ''The Disaster Artist'', Sestero menyatakan bahwa ia membuat latar belakang untuk karakter dimana Mark sedang [[undercover operation|menyamar]] [[Vice#Vice squad|wakil detektif]], dimana Sestero merasakan kesatuan walaupun adanya beberapa aspek yang berbeda dari karakter Mark, termasuk beberapa sifat rahasia dari beberapa aspek perlakuannya – termasuk penggunaan [[marijuana]] – perasaannya berubah dan cara penanganan insiden Chris-R. Wiseau menolak adanya penambahan referensei ke masa lalu Mark ke dalam skrip.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=195–196}} Pembuat video game ''The Room'' mungkin nantinya diperkenalkan mirip dengan ide dari sebuah bagian subplot melibatkan latar belakang yang tidak terjelaskan milik Mark, dengan terhiburnya Sestero.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=195}}
 
Untuk suatu saat, karakter pria utama berkumpul di gang belakang apartemen Johnny untuk bermain tangkap menangkap [[Ball (gridiron football)|bola rugby]] dengan memakai pakaian tuksedo. Sesaat Mark datang, jenggotnya tercukur dan kameranya secara perlahan memperbesar mukanya diiringi dengan musik dramatik pada soundtracknya. Tidak ada yang dikatakan atau terjadi dalam adegan memiliki efek pada plot; adegan diakhiri dengan langsung sesaat para pria memutuskan untuk membahaskan tentang kembali ke apartemen Johnny setelah Peter jatuh. Wiseau menerima banyak pertanyaan tentang adegan tersebut ia menyatakan dan memutuskan untuk membahasnya di segment Q&A yang telah difiturkan pada rilis DVD; daripada menjelaskannya di adegan tersebut, walaupun Wiseau hanya menyatakan bahwa bermain bola rugby tanpa peralatan pengaman itu seru dan menantang.<ref name="qa">''The Room'' DVD Bonus Features: Q&A</ref> Sestero telah ditanyakan tentang perubahan besar atas hasil cukur jenggot pada karakter Mark, walaupun jawabannya untuk bertahun tahun hanya "jika orang-orang mengetahuinya."<ref name="weis">{{cite web|last1=Weisberg|first1=Sam|url=https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|title=An Interview with The Room's Main Actor, Greg Sestero|work=Screen Comment|date=July 20, 2011|access-date=June 19, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164408/https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|archive-date=June 19, 2017}}</ref> Ia menjelaskan dalam ''The Disaster Artist'' bahwa Wiseau memaksa untuk dia mencukur jenggotnya pada set hanya Wiseau memiliki alasan untuk Johnny memanggil Mark "Babyface," nama panggilan milik Wiseau untuk Sestero, dan menunjukkan Mark tanpa jenggot bisa menjadi "suatu momen." Detil lanjutnya Sestero untuk adegan bagaimana bermain rugby-dalam-tuksedo telah dibuat pada suatu set oleh Wiseau, yang tidak pernah menjelaskan makna adegan kepada pemeran ataupun kru dan memaksa bahwa urutannya di syuting atas pengorbanan orang lain, adegan yang relevan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=196–198}}
 
== Rilis ==