Bakteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 161:
Di tanah, yang merupakan habitat penting bagi berbagai organisme, jumlah dan kepadatan bakteri berbeda-beda tergantung pada tipe ekosistemnya. Secara umum, jumlah bakteri tanah di [[ekosistem hutan]] lebih rendah dibandingkan tipe ekosistem lainnya, seperti [[gurun]] [[Lahan bersemak|bersemak]], [[sabana]], dan [[lahan pertanian]]. Hingga kedalaman satu meter, jumlah prokariota diperkirakan 40 juta sel per gram tanah hutan, sedangkan di tipe ekosistem terestrial lainnya sekitar 2 miliar sel per gram tanah. Di lingkungan akuatik, jumlah bakteri per mililiter terbanyak ditemukan di [[Sedimen laut|sedimen]] pada ketebalan 0 hingga 10 cm di dasar laut, yakni 460 juta sel per ml.<ref name=":6" /> Di sedimen dasar laut ini, bakteri mempunyai peran penting dalam [[daur biogeokimia|siklus biogeokimia]], misalnya pada [[siklus belerang]] yang diperankan oleh [[Desulfobulbaceae]].<ref>{{Cite journal|last=Jørgensen|first=Bo Barker|last2=Findlay|first2=Alyssa J.|last3=Pellerin|first3=André|date=24 April 2019|title=The Biogeochemical Sulfur Cycle of Marine Sediments|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fmicb.2019.00849/full|journal=Frontiers in Microbiology|volume=10|pages=849|doi=10.3389/fmicb.2019.00849|issn=1664-302X|pmc=PMC6492693|pmid=31105660}}</ref> Di sekitar [[ventilasi hidrotermal]] dan [[ventilasi dingin]], bakteri [[ekstremofil]] menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan dengan mengubah senyawa terlarut, seperti [[hidrogen sulfida]] dan [[metana]], menjadi energi melalui [[kemosintesis]].<ref>{{Cite journal|last=Fry|first=Brian|last2=Gest|first2=Howard|last3=Hayes|first3=J.M.|date=November 1983|title=Sulphur isotopic compositions of deep-sea hydrothermal vent animals|url=http://www.nature.com/articles/306051a0|journal=Nature|volume=306|issue=5938|pages=51–52|doi=10.1038/306051a0|issn=0028-0836}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Wirsen|first=Carl O.|last2=Jannasch|first2=Holger W.|last3=Molyneaux|first3=Stephen J.|date=1993|title=Chemosynthetic microbial activity at Mid-Atlantic Ridge hydrothermal vent sites|url=http://doi.wiley.com/10.1029/92JB01556|journal=Journal of Geophysical Research|volume=98|issue=B6|pages=9693|doi=10.1029/92JB01556|issn=0148-0227}}</ref> Sementara itu, konsentrasi prokariota yang lebih rendah ditemukan di ekosistem sungai, danau air tawar, dan [[danau garam]] yaitu 10 juta sel per ml, sedangkan kepadatan 5 juta sel per ml ada di perairan [[landas benua]] dan di laut lepas hingga kedalaman 200 m.<ref name=":6" />
 
[[Berkas:Skin Microbiome20169-300Human_microbiome_NHGRI.jpg|jmpl|kiri|Ragam bakteri yang ada di berbagai bagian tubuh manusia]]
Bakteri dapat ditemukan [[Mikroflora normal manusia|di dalam tubuh manusia]], terutama di dalam [[saluran pencernaan]]. Jumlah mikroorganisme di [[lambung]] yang asam (pH 2) sekitar 10<sup>4</sup> sel per gram isi lambung, kemudian meningkat menjadi sekitar 10<sup>8</sup> sel per gram di bagian akhir [[usus halus]] (pH 5). Jumlah terbanyak ditemukan di [[usus besar]] (pH 7), yaitu sekitar 10<sup>11</sup> sel per gram.{{sfn|Madigan dkk.|2015|p=10}} Banyak media populer dan tulisan ilmiah menyebutkan bahwa jumlah sel bakteri yang menghuni tubuh manusia sekitar 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah sel manusianya sendiri, dengan perkiraan 100 triliun sel bakteri dan 10 triliun sel manusia.<ref>{{Cite journal|last=Savage|first=D.C.|date=Oktober 1977|title=Microbial Ecology of the Gastrointestinal Tract|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.mi.31.100177.000543|journal=Annual Review of Microbiology|volume=31|issue=1|pages=107–133|doi=10.1146/annurev.mi.31.100177.000543|issn=0066-4227}}</ref> Meskipun demikian, jumlah mereka sangat bergantung pada banyak hal, seperti usia, ukuran tubuh, lingkungan, hingga pangan yang dikonsumsi.<ref>{{Cite journal|last=Rosner|first=Judah L.|date=1 Februari 2014|title=Ten Times More Microbial Cells than Body Cells in Humans?|url=http://www.asmscience.org/content/journal/microbe/10.1128/microbe.9.47.2|journal=Microbe Magazine|volume=9|issue=2|pages=47–47|doi=10.1128/microbe.9.47.2|issn=1558-7452}}</ref> Di sisi lain, sebuah studi yang diterbitkan pada 2016 menemukan bahwa perbandingannya sekitar 1,3 sel bakteri untuk setiap sel manusia.<ref>{{Cite journal|last=Sender|first=Ron|last2=Fuchs|first2=Shai|last3=Milo|first3=Ron|date=Januari 2016|title=Are We Really Vastly Outnumbered? Revisiting the Ratio of Bacterial to Host Cells in Humans|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0092867416000532|journal=Cell|volume=164|issue=3|pages=337–340|doi=10.1016/j.cell.2016.01.013}}</ref>