Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
k Penyelarasan tata bahasa Indonesia (contoh: di dalamnya, di Indonesia, dll.)
Baris 5:
== Konstruksi Rumah ==
[[Berkas:WikiCFSbuilding.jpg|jmpl|Rangka atap logam baja ringan]]
Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh [[dinding]] dan [[atap]]. Rumah memiliki jalan masuk berupa [[pintu]] dengan tambahan [[jendela|berjendela]]. Lantai rumah biasanya berupa [[tanah]], [[ubin]], [[babut]], [[keramik]], atau bahan material lainnya. Rumah bergaya modern biasanya memiliki unsur-unsur ini. Ruangan di dalam rumah terbagi menjadi beberapa ruang yang berfungsi secara spesifik, seperti [[kolam renang]], [[ruang kerja]], [[ruang belajar]], [[kebun]], [[ruang olahraga]], [[ruang cuci]], [[laboratorium]], [[pantry]], [[perpustakaan]], [[ruang bermain]], [[taman bermain]], [[kolam ikan]], [[ruang musik]], [[ruang doa]], [[kamar tidur]], [[kamar mandi]], [[toilet]] (WC), [[ruang makan]], [[dapur]], [[ruang keluarga]], [[ruang tamu]], [[garasi]], [[gudang]], [[teras]], dan [[pekarangan]].
 
Rumah memiliki berbagai model dan tipe desain yang beragam, selain model rumah minimalis, terdapat juga beberapa model rumah lain seperti model rumah kontemporer, rumah tradisional dan model rumah modern. Selain memiliki beragam model rumah saat ini juga memiliki ukuran baku, seperti rumah type 36, rumah type 45, rumah type 54.
Baris 11:
=== Efisiensi energi ===
 
Konstruksi rumah yang bagus harus memperhatikan efisiensi pemakaian energi. Konstruksi rumah hemat energi di Indonesia yang beriklim tropis tidak serumit konstruksi rumah di negara-negara yang beriklim subtropis, karena tidak ada perubahan musim yang ekstrem. Kebutuhan energi untuk pencahayaan, insulasi, ventilasi, pengaturan udara, dan lain-lain tidak sebesar rumah di negara-negara dengan empat musim. Efisiensi energi bisa dimaksimalkan dengan memakai pencahayaan alami di siang hari, tata letak lampu penerangan yang tepat, pemakaian lampu hemat energi, pemasananpemasangan ventilasi dan insulasi pada dinding, pemilihan atap yang tidak menyerap panas, dan pemakaian peralatan listrik yang hemat energi.
 
Dalam desain rumah hemat energi, termasuk didalamnyadi dalamnya segala rancang bangunan yang ramah lingkungan, dengan meminimalkan penggunaan energi tidak terbarui dan mengoptimalkan pemanfaatan energi alami. Keterbatasan sumber daya alam membuat konstruksi rumah hemat energi menjadi semakin relevan mulai dari sekarang.<ref>{{Cite journal|url=https://www.academia.edu/5456048/Desain_Hemat_Energi|title=Desain Hemat Energi|first=Arleta|last=Rachma|via=www.academia.edu}}</ref>
 
=== Perlindungan terhadap gempa ===
 
Sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung, setiap bangunan wajib memenuhi persyaratan keselamatan, salah satunya adalah perlindungan terhadap gempa.<ref>{{Cite web|url=http://intranet.pu.go.id/gender/files/UU_no_28_th_2002.pdf|title=UU No 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung|access-date=2014-08-18|archive-date=2014-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20140819083617/http://intranet.pu.go.id/gender/files/UU_no_28_th_2002.pdf|dead-url=yes}}</ref> Hal ini perlu diperhatikan karena Indonesia terletak di sebelah tenggara [[Cincin Api Pasifik]] sehingga hampir semua wilayahnya mempunyai aktivitas seismik dan vulkanik tinggi. Data menunjukkan bahwa rata-rata setiap tahun terjadi sepuluh peristiwa gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup besar diIndonesiadi Indonesia.<ref name=":0">{{Cite journal|url=https://www.academia.edu/2399797/Konstruksi_Rumah_Tahan_Gempa|title=Konstruksi Rumah Tahan Gempa|first=Ifah|last=Latifah|via=www.academia.edu}}</ref>
 
Prinsip utama bangunan rumah tahan gempa ada pada denah rumah yang simetris, pemilihan material yang ringan, dan sistem konstruksi penahan beban yang memadai. Kekenyalan struktur sangat ditekankan untuk mencegah keruntuhanbangunan. Gaya gempa hanya dapat ditahan oleh sistem struktur yang menerus (jalur lintasan gaya yang menerus) dari puncak bangunan sampai ke tanah.<ref name=":0" />