SMA Negeri 5 Gowa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Perubahan kecil terkait tata penulisan dan tanda baca yang baku. |
||
Baris 33:
|catatan =
}}
'''Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Gowa''' ('''SMA Negeri 5 Gowa'''), sebelumnya disebut '''SMA Negeri 2 Tinggimoncong''' atau yang lebih dikenal dengan SMUDAMA adalah salah satu sekolah di [[Kabupaten Gowa]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]], yang menyandang status SMA Andalan Sulawesi Selatan. SMA Negeri
== Sejarah ==
Memasuki abad 21 yang penuh tantangan sekaligus peluang,diperlukan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengimplementasi ilmu pengetahuan dan teknologi disertai Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selama ini, kenyataan menunjukkan bahwa mutu pendidikan nasional belum merata. Menyikapi kondisi tersebut, pada tahun 1994 Yayasan Pendidikan Latimojong menandatangani perjanjian kerjasama dengan Direkrorat Pendidikan Dasar dan Menengah Depdikbud RI serta Pemerintah Daerah Tk.
Pendirian SMUN 02 Tinggimoncong dilatarbelakangi adanya keinginan untuk membina putra-putri daerah Sulawesi Selatan yang nantinya bisa bersaing dengan siswa dari daerah lain dan sekaligus nantinya bisa membangun Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Keinginan ini akhirnya terwujud setelah Yayasan Pendidikan Latimojong memelopori pendirian SMU Andalan 02 Malino (SMUN 02 Tinggimoncong). Rencana semula sekolah ini akan diletakkan di daerah Kanreapia, tetapi karena kondisi alam yang tidak memungkinkan akhirnya lokasinya dipindahkan ke Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong ± 62 km dari Kota Makassar atau ± 8 km dari Malino.
SMUN 02 Tinggimoncong diresmikan penggunaannya sebagai sebuah institusi sekolah pada tanggal 28 Februari 1997. Kemudian pada tanggal 16 Juni 1997 mulai menerima siswa baru sebanyak 67 orang (20 orang kelas II dan 47 orang kelas I). Sebenarnya, sejak tahun sebelumnya SMUN 02 Tinggimoncong telah menerima siswa, tetapi masih "dititipkan" di daerah masing-masing karena sarana untuk proses belajar mengajar belum sepenuhnya selesai. Baru pada tahun 1997 itulah siswa mulai menempuh pendidikan di SMUN 02 Tinggimoncong.
|