Ali Haji bin Raja Haji Ahmad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GurindamID (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan coi-spam
Baris 37:
Ia ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai [[pahlawan nasional]] pada [[5 November]] [[2004]].
 
https://gurindam.id/2021/01/12/gurindam-dua-belas-hasil-refleksi-mendalam-dari-religiusitas-raja-ali-haji/== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Raja Ali Haji dilahirkan di [[Selangor]] (sekarang bagian [[Malaysia]]) tahun 1808 atau 1809, walaupun beberapa sumber menyebutkan bahwa dia dilahirkan di [[Pulau Penyengat]] (sekarang bagian [[Indonesia]])<ref name="AryaA"/><ref name="Al-nafis">''The Precious Gift: Tuhfat Al-nafis'' (1982), pg 5</ref>. Dia adalah putra dari Raja Ahmad, yang bergelar ''Engku Haji Tua'' setelah melakukan ziarah ke [[Mekah]]. Dia adalah cucu Raja Ali Haji Fisabilillah (saudara Raja Lumu, Sultan pertama Selangor).<ref>''The Making of Modern Malaya: A History from Earliest Times to the Present'' (1963), pg 69</ref> Fisabilillah adalah keturunan keluarga kerajaan Riau, yang merupakan keturunan dari prajurit Bugis yang datang ke daerah tersebut pada abad ke-18.<ref>The Precious Gift: Tuhfat Al-nafis (1982), pg 277</ref> Bundanya, Encik Hamidah binti Malik adalah saudara sepupu dari ayahnya dan juga dari keturunan [[Suku Bugis]].<ref>''The World's Religions'' (1988), pg 42</ref>