Perkara Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 78:
 
Tuduhan penyiksaan semakin membuat perkara ini dikenal khalayak umum di Eropa. Selain itu, junta Yunani juga mengubah strategi pembelaan mereka mengingat Pasal 15 Konvensi HAM Eropa secara terang-terangan melarang penangguhan Pasal 3.{{sfn|Becket|1970|pp=98–99}} Sejak tahun 1968, Komisi HAM Eropa mengutamakan perkara ini;{{sfn|Bates|2010|p=265}}{{sfn|Pedaliu|2020|p=102}} mengingat bahwa komisi ini merupakan organisasi paruh waktu, perkara Yunani menyita sebagian besar waktu komisi tersebut.{{sfn|Risini|2018|p=92}} Pada 3 April 1968, dibentuk sebuah Subkomisi untuk memeriksa perkara Yunani, dan awalnya Subkomisi ini hanya bekerja berlandaskan permohonan yang pertama. Subkomisi ini menyelenggarakan sidang pada akhir September, dan kemudian pada pertemuan berikutnya pada bulan November, komisi ini juga memutuskan untuk mendengarkan keterangan saksi.{{sfn|Becket|1970|p=99}}{{sfn|Kiss|Végléris|1971|p=915}} Pencarian fakta (terutama di lapangan) jarang dilakukan untuk perkara-perkara Konvensi HAM Eropa bila dibandingkan dengan pengadilan internasional lainnya (seperti [[Pengadilan Hak Asasi Manusia Antar-Amerika]]).{{sfn|Janis ''et al.''|2008|pp=65–66}}
 
==Penyelidikan==
[[File:Griekse minister van Buitenlandse Zaken Pipinelis op Schiphol, links hr. van Tie, Bestanddeelnr 921-2580.jpg|thumb|upright=1.1|[[Menteri Luar Negeri Yunani]] [[Panagiotis Pipinelis]] (kanan) di [[Bandar Udara Schiphol]] dengan perwakilan dari [[Kementerian Luar Negeri Belanda]], 16 April 1968]]
Yunani tampak seolah menunjukkan iktikadnya untuk bekerja sama dengan upaya penyelidikan, tetapi kenyataannya mereka mencoba meminta penundaan di setiap tahapan proses, dan permohonan ini selalu dikabulkan.{{sfn|Becket|1970|p=104}}{{sfn|Pedaliu|2020|p=102}} Menteri Luar Negeri Yunani [[Panagiotis Pipinelis]] mencoba memberikan kesan kepada Komite Menteri-Menteri (yang memiliki wewenang pengambilan keputusan di Majelis Eropa) bahwa Yunani mau berubah. Ia telah memperkirakan bahwa negara-negara Barat dapat diyakinkan untuk mengabaikan pelanggaran HAM yang dilakukan Yunani, dan ia juga merasa bahwa keluar dari Majelis Eropa hanya akan semakin memperkuat tekanan internasional terhadap junta. Pipinelis yang merupakan seorang pendukung monarki berhaluan konservatif mencoba memanfaatkan perkara ini sebagai cara untuk menekan golongan garis keras di kalangan junta agar mereka mau mendukung solusi politik yang ia inginkan, yaitu kembalinya Raja [[Konstantinos II dari Yunani|Konstantinos]] dan penyelenggaraan pemilihan umum pada tahun 1971.{{sfn|Pedaliu|2020|p=102}} Pemerintah Yunani sendiri mencoba mencari pengacara internasional yang mau membela Yunani, tetapi mereka semua menolak tawaran tersebut. Banyak pengacara Yunani yang juga menolak, walaupun [[Basil Vitsaksis]] bersedia dan akhirnya ia menerima imbalan berupa jabatan [[Kedutaan Besar Yunani, Washington, D.C.|Duta Besar untuk Amerika Serikat]] pada tahun 1969.{{sfn|Becket|1970|p=100}}
 
== Catatan kaki ==