Varian SARS-CoV-2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→E484K: pengembangan artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
{{utama|Cluster 5}}
[[Cluster 5]], juga disebut sebagai ΔFVI-spike oleh [[State Serum Institute]] (SSI) Denmark, ditemukan di [[Jutlandia]] Utara, [[Denmark]], dan diyakini telah menyebar dari [[mink]] ke manusia melalui [[peternakan bulu]]. Pada 4 November 2020, diumumkan bahwa populasi cerpelai di Denmark akan dimusnahkan untuk mencegah kemungkinan penyebaran mutasi ini dan mengurangi risiko terjadinya mutasi baru. Karantina wilayah dan pembatasan perjalanan diberlakukan di tujuh kota di Jutlandia Utara untuk mencegah penyebaran mutasi yang dapat membahayakan tanggapan [[Pandemi COVID-19 di Denmark|nasional]] atau internasional terhadap [[pandemi COVID-19]].<ref>{{cite web |url=https://www.sum.dk/Aktuelt/Nyheder/Coronavirus/2020/November/De-fleste-restriktioner-lempes-i-Nordjylland.aspx |title=De fleste restriktioner læmpes i Nordjylland |date=19 November 2020 |publisher=Sundheds- og Ældreministeriet |trans-title=Kebanyakan Pembatasan Sosial di Jutlandia Utara Dilonggarkan}}</ref>
=== Garis keturunan B.1.351 ===
{{utama|501.V2 Variant}}
[[501.V2 Variant|Varian 501.V2]], disebut juga 20H/501Y.V2, VOC-202012/02, atau garis keturunan B.1.351,<ref name="CDC">{{cite web|author=CDC|title=Emerging SARS-CoV-2 Variants|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/more/science-and-research/scientific-brief-emerging-variants.html|publisher=Centers for Disease Control and Prevention|language=en-us|access-date=4 Januari 2021}} {{PD-notice}}</ref> pertama kali terdeteksi di [[Afrika Selatan]] dan dilaporkan oleh departemen kesehatan negara itu pada tanggal 18 Desember 2020.<ref name="b1351nytimes">{{cite web |url=https://www.nytimes.com/2020/12/19/world/south-africa-announces-a-new-coronavirus-variant.html |title=South Africa announces a new coronavirus variant |date=18 Desember 2020 |work=[[The New York Times]] |access-date=20 Desember 2020}}</ref> Peneliti dan pejabat melaporkan bahwa [[prevalensi]] varian tersebut lebih tinggi di antara orang muda tanpa penyebab yang jelas dan, dibandingkan dengan varian lain, varian ini lebih sering mengakibatkan penyakit serius dalam kasus tersebut.<ref name="b1351washingtonpost">{{cite web |url=https://www.washingtonpost.com/world/africa/south-africa-coronavirus-second-wave/2020/12/18/d4a51aec-3ff7-11eb-b58b-1623f6267960_story.html |last1=Wroughton |first1=Lesley |last2=Bearak |first2=Max |date=18 Desember 2020 |title=South Africa coronavirus: Second wave fueled by new strain, teen 'rage festivals' |work=[[The Washington Post]] |access-date=20 Desember 2020}}</ref><ref>{{cite press release |last=Mkhize |first=Dr Zwelini |date=18 December 2020 |title=Update on Covid-19 (18th December 2020) |location=South Africa |agency=COVID-19 South African Online Portal |url=https://sacoronavirus.co.za/2020/12/18/update-on-covid-19-18th-december-2020/ |access-date=23 Desember 2020 |quote=Our clinicians have also warned us that things have changed and that younger, previously healthy people are now becoming very sick.}}</ref> Departemen Kesehatan Afrika Selatan juga mengindikasikan bahwa varian tersebut mungkin mendorong gelombang kedua [[Pandemi COVID-19 di Afrika Selatan|pandemi COVID-19]] di negara tersebut karena varian tersebut menyebar lebih cepat daripada varian virus sebelumnya lainnya.<ref name="b1351nytimes" /><ref name="b1351washingtonpost" />
== Mutasi penting ==
Baris 40 ⟶ 36:
=== N501Y ===
Mutasi N501Y berarti perubahan dari [[asparagina]] (N) menjadi [[tirosina]] (Y) pada posisi [[asam amino]] 501.<ref>{{cite report |title=COG-UK update on SARS-CoV-2 Spike mutations of special interest: Report 1 |date=20 December 2020 |publisher=COVID-19 Genomics UK Consortium (COG-UK) |page=7 |url=https://www.cogconsortium.uk/wp-content/uploads/2020/12/Report-1_COG-UK_20-December-2020_SARS-CoV-2-Mutations_final_updated2.pdf |access-date=31 Desember 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201225050316/https://www.cogconsortium.uk/wp-content/uploads/2020/12/Report-1_COG-UK_20-December-2020_SARS-CoV-2-Mutations_final_updated2.pdf |archive-date=25 Desember 2020 |url-status=dead}}</ref> Mutasi ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan virus untuk mengikat sel manusia.<ref name="Chand2020">{{cite report|last1=Chand|first7=Erik|url=https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/947048/Technical_Briefing_VOC_SH_NJL2_SH2.pdf|publisher=[[Public Health England]]|title=Investigation of novel SARS-COV-2 variant: Variant of Concern 202012/01|date=21 Desember 2020|first10=Jeff|last10=Barrett|first9=Andrew|last9=Rambaut|first8=Nick|last8=Loman|last7=Volz|first1=Meera|first6=Neil|last6=Ferguson|first5=Wendy|last5=Barclay|first4=Christina|last4=Achison|first3=Gavin|last3=Dabrera|first2=Susan|last2=Hopkins|access-date=23 Desember 2020}}</ref> Mutasi N501Y ada dalam varian P.1 ([[Jepang]] dan [[Brazil]]),<ref name="NIIDJan2021" /><ref name="virological2021" /> Variant of Concern 202012/01 ([[Britania Raya]]), 501.V2 ([[Afrika Selatan]]), dan COH.20G/501Y ([[Columbus, Ohio]]).
== Referensi ==
|