Revisi per 3 November 2016 12.08 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.649 suntingan k Robot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Juni 2021 15.52 sunting balikkan Tidakpelupa (bicara \| kontrib) 458 suntingan menambahkan sub judul, pranala, dan menyunting ejaan Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Underlinked\|date=Januari 2016}} '''Fokker F.25 Promotor'''~~, pertama kali terbang pada tahun 1946,~~ adalah sebuah pesawat ''twin-boom'', ''[[monoplane]]'' empat penumpang bermesin tunggal dengan mesin pendorong yang dipasang di bagian belakang sebuah [[Nasel\|nacelle]] pusat. Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 1946. == Fitur Pesawat == Pesawat itu ber-konstruksi kayu dan telah dilengkapi dengan undercarriage nosewheel ditarik. Salah satu fitur dari desain adalah bahwa alih-alih 2+2 tempat duduk, pilot duduk di depan ke kiri, dan ketiga penumpang berada di kursi bangku ke belakang dia. Atau ketika digunakan sebagai pesawat ambulans udara, itu bisa membawa pasien di atas tandu, yang dimuat melalui hatch di hidung pesawat. F.25 adalah evocative dari desain GI sebelum perang. F.25 didasarkan pada desain pesawat Difoga 421, rumah yang dibangun dan dirancang secara diam-diam selama Perang Dunia II oleh Frits Diepen, pemilik bengkel Ford dari Tilburg, Belanda. Tujuannya adalah untuk melarikan diri dari Jerman diduduki Eropa ke Inggris menggunakan pesawat ini yang didukung oleh Ford V-8.▼ Pesawat itu berkonstruksi kayu dan telah dilengkapi dengan ''undercarriage nosewheel''. Fitur pesawat tersebut didesain dengan menempatkan pilot duduk di depan ke kiri, dan ketiga penumpang berada di kursi bangku belakang dia. Ketika pesawat tersebut digunakan sebagai ambulans udara, pesawat itu bisa membawa pasien di atas tandu, yang dimuat melalui ''hatch'' di hidung pesawat. ▲Pesawat itu ber-konstruksi kayu dan telah dilengkapi dengan undercarriage nosewheel ditarik. Salah satu fitur dari desain adalah bahwa alih-alih 2+2 tempat duduk, pilot duduk di depan ke kiri, dan ketiga penumpang berada di kursi bangku ke belakang dia. Atau ketika digunakan sebagai pesawat ambulans udara, itu bisa membawa pasien di atas tandu, yang dimuat melalui hatch di hidung pesawat. F.25 adalah ''evocative'' dari desain GI sebelum perang. F.25 didasarkan pada desain pesawat Difoga 421, rumah yang dibangun dan dirancang secara diam-diam selama Perang Dunia II oleh Frits Diepen, pemilik bengkel Ford dari Tilburg, Belanda. Tujuannya adalah untuk melarikan diri dari Jerman diduduki Eropa ke Inggris menggunakan pesawat ini yang didukung oleh Ford V-8. == Referensi ==

Fokker F.25: Perbedaan antara revisi