Sekolah virtual: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh A.m.iqro (bicara): Terhubung dalam jaringan sudah mencakup media daring
Tag: Pembatalan
Tidakpelupa (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala dan menyunting ejaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 3:
 
== Model pembelajaran ==
SalahModel satupembelajaran penggunayang sistemdigunakan dalam sekolah virtual di Indonesia adalah [[Universitas Bina Nusantara|Bina Nusantara University]] (Binus) di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Bina Nusantara University memiliki program belajar khusus untuk mahasiswa secara virtual. Model pembelajaran bervariasi, mulai dari pembelajaran jarak jauh yang menyediakan bahan pembelajaran untuk belajar mandiri, sampai secara langsung dalam kelas interaktif diyang manamemungkinkan mahasiswa belajar dengan pengajar dalam satu grup kelas (sinkron).

Ukuran kelas untuk kelas sinkron berkisar antara grup kecil yang terdiri dari 6-30 mahasiswa, untuk mempelajari ratusan pelajaran dengan interaksi pribadi. (pembelajaran sinkron) yang dapat berjalan pada grup kecil yang terdiri dari 6-30 murid, sedangkanSedangkan pembelajaran jarak jauh dapat diikuti oleh beberapa murid, atau mungkin lebih banyak.

Asumsi adanya kurang [[komunikasi]] dan [[interaksi sosial]] pada sekolah virtual menjadi perhatian terutama pada mahasiswa yang masih muda. Satu-satunya interaksi antar manusia dalam model pembelajaran jarak jauh adalah antara mahasiswa dengan pengajar, namuntetapi, sebenarnya pelajaran sekolah virtual dibangun secara sosial.
 
Para murid atau mahasiswa dan pengajar berada dalam satu kontak bersama, seperti dalam [[aplikasi]] yang disediakan oleh sekolah virtual, melalui [[surat elektronik|surel]] (email), maupun dalam pelajaran atau di luar pelajaran mereka. Siswa juga dapat berkomunikasi melalui [[telepon]], jika diizinkan. Melalui berbagai macam kontak sosial dapat membuat pribadi berkembang. Beberapa sekolah virtual menangani secara khusus terutama untuk pelatihan dalam keterampilan sosial para siswa muda, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pelajaran yang lebih efektif.