Satya Wacana Angsapura Salatiga Musim 2011-12: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Paul Oldman (bicara | kontrib) k →Ofisial: Menambahkan bendera sebagai tanda kewaraganegaraan bagi para ofisial. |
Paul Oldman (bicara | kontrib) Tambahan informasi di bagian deskripsi rangkuman perjalanan Satya Wacana Salatiga di Musim 2011-12 |
||
Baris 1:
'''Musim 2011-12''' adalah musim kedua bagi '''Satya Wacana Salatiga''' dalam mengarungi ketatnya [[Liga Bola Basket Indonesia|kasta tertinggi bola basket nasional]] (NBL Indonesia). Kali ini klub sudah tidak menggunakan nama Angsapura lagi, melainkan hanya memakai nama Satya Wacana serta [[Kota Salatiga|Salatiga]] sebagai penanda ''home base''. Satya Wacana Salatiga memperkuat tim dengan merekrut empat debutan yakni Putra Mahandaru, Agus Supriyatno, Mario Yohakim Prayatno dan Antonius Laffitar. Sedangkan tujuh pemain memutuskan untuk
Bermodalkan pengalaman musim sebelumnya, tim asal Jawa Tengah masih kesulitan dalam mencari kemenangan di dua seri awal yakni [[Kota Surakarta|Kota Solo]] dan [[Kota Bandung|Bandung]]. Rentetan 11 kekalahan tanpa sekalipun menang membuat Danny Kosasih mengundurkan diri dari kursi kepala pelatih.<ref>{{Cite web|last=Marpaung|first=Saam|date=07 Januari 2012|title=Satya Wacana “Kehilangan” Danny Kosasih|url=https://saamfredymarpaung.wordpress.com/2012/01/17/ch-248-satya-wacana-angsapura-kehilangan-danny-kosasih/|website=Saam Fredy Marapung|access-date=04 Juni 2021}}</ref> Posisi tersebut digantikan oleh mantan pelatih [[CLS Knights|CLS Knights Surabaya]], Simon Wong.<ref>{{Cite web|date=27 Januari 2012|title=Simon Wong Tangani Satya Wacana|url=http://nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=1609|website=NBL Indonesia|access-date=04 Juni 2021}}</ref> Wong yang baru memimpin di seri III [[Kota Palembang]] berhasil merebut kemenangan di pertandingan pertama. Keunggulan tersebut diraih atas Comfort Mobile BSC Jakarta dengan skor 62-49.<ref>{{Cite web|date=01 Februari 2012|title=Simon Wong, Asa Kebangkitan Satya Wacana Angsapura Salatiga|url=http://nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=1648|website=NBL Indonesia|access-date=04 Juni 2021}}</ref> Pada seri IV [[Kota Denpasar]], Satya Wacana Salatiga mendapatkan kemenangan kedua atas [[NSH Mountain Gold Timika|NSH GMC Riau]], 76-69. Bersama Wong di seri V [[Kota Surabaya]] tim bertabur pemain muda ini meraih ''winning streak'' perdana dalam sejarah klub. Dua kemenangan beruntun diperoleh masing-masing dari Comfort Mobile BSC Jakarta (70-68) dan [[NSH Mountain Gold Timika|NSH GMC Riau]] (78-67).<ref>{{Cite web|date=11 Maret 2012|title=Dua Kemenangan Beruntun Jadi Sejarah Kecil Satya Wacana|url=http://nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=1807|website=NBL Indonesia|access-date=04 Juni 2021}}</ref> Pada akhir musim dengan rekor empat kemenangan dan 29 kekalahan memaksa Satya Wacana Salatiga harus puas duduk di peringkat 11 (dari 12 peserta) sehingga belum mampu lolos ke babak ''playoffs'' (Championship Series).
Permainan yang menonjol ditampilkan oleh Respati Ragil Pamungkas selama musim reguler 2011-12. Turun di 30 pertandingan Pamungkas mencetak rataan 12,10 ''point''/''game;'' 1.43 ''assist''/''game''; dan 1.53 ''steal''/''game''. Capaian tersebut membuat dirinya dan Simon Wong terpilih sebagai pemain dan pelatih mewakili Satya Wacana Salatiga tampil di ajang NBL All-Star 2012. NBL All-Star 2012 turut dimeriahkan dengan kehadiran empat mantan bintang NBA yaitu [[Jason Williams]], Vin Baker, Ricky Pierce, dan Duane Causwell.<ref>{{Cite web|date=04 Juni 2012|title=Terpilih, 20 Pemain untuk Flexi NBL Indonesia All-Star 2012 Bermain Bersama Empat Eks Bintang NBA di Bandung dan Surabaya.|url=http://nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=2079|website=NBL Indonesia|access-date=04 Juni 2021}}</ref>
== Ofisial & Pemain ==
|