Invasi Indonesia ke Timor Leste: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 155:
==Monumen==
Sebuah monumen untuk memperingati Operasi Seroja didirikan di [[Halilulik]], [[Tasifeto Barat, Belu|Tasifeto Barat]], [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Monumen berupa patung tentara dan relief berisi ilustrasi operasi tersebut mulai dibangun pada Juni 1990 dan diresmikan oleh Bupati KDH II Belu Kol (
Monumen Seroja dibangun oleh pemerintahan [[Megawati Soekarnoputri]] pada Juni 2002<ref>{{cite web |title=Monumen Seroja Menghabiskan Dana Rp 5 Miliar |year=2002 |url=https://www.liputan6.com/news/read/35584/monumen-seroja-menghabiskan-dana-rp-5-miliar |website=Liputan6.com |access-date=25 Februari 2021}}</ref><ref>{{cite web |title=Presiden Meresmikan Monumen Seroja |year=2002 |url=https://www.liputan6.com/news/read/44742/presiden-meresmikan-monumen-seroja |website=Liputan6.com |access-date=25 Februari 2021}}</ref> sebagai monumen bagi para tentara dan sipil yang gugur pada Operasi Seroja. Monumen tersebut, yang menghabiskan biaya Rp 5 miliar, berada di dalam kompleks markas besar TNI di [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur|Cilangkap]], [[Jakarta Timur]].<ref>{{cite web |title=Monumen Seroja - Seroja Monument |year=2006 |url=http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/01/BUKU-PANDUAN-7-MONUMEN-SEROJA.pdf |website=Pusat Sejarah TNI |access-date=25 Februari 2021}}</ref>
|