Simpai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Berkas:Sumatran_Surili_Subspecies_Yellow-handed_Mitered_Langur_(Presbytis_melalophos_melalophos).jpg|kiri|jmpl|Lutung Simpai Tangan Kuning (Presbytis melalophos melalophos), subspesies dari Simpai, di Bukit Tapan, [[Taman Nasional Kerinci Seblat]], Sumatra, Indonesia.]]
'''Simpai''' (''Presbytis melalophos'') adalah spesies [[primata]] di family [[Monyet Dunia Lama|Cercopithecidae]]. Hewan ini merupakan satwa [[Endemisme|endemik]] di [[Sumatra|pulau Sumatra]], [[Indonesia]]. [[Habitat]] alaminya adalah [[hutan]] tropis kering atau subtropis. Hewan ini terancam punah akibat [[Pengrusakan habitat|hilangnya habitat]]. <ref name=“Surili”>{{Cite book | title =Melestarikan alam Indonesia| first =Jatna | last =Supriatna| publisher =Yayasan Obor Indonesia| location =Jakarta| year =2008| pages =24|ISBN=9789794616963|url=https://books.google.co.id/books?id=VX0crY5PkFYC&pg=PA18&dq=vegetasi+jawa+barat,+sunda&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiogsCTztbuAhWMT30KHV-ZCzoQ6AEwBnoECAYQAg#v=onepage&q=vegetasi%20jawa%20barat%2C%20sunda&f=false|accessdate=(diakses – 7 Feb 2021)}}</ref> Simpai atau [[Presbytis melalophos]] dari genus Presbytis ditemukan di hutan hujan Semenanjung Malaysia, kepulauan Sumatra mulai dari bagian selatan sampai utara serta Kalimantan bagian Barat (Oates et al., 1994). Berat badan Simpai mencapai 6 kg, memiliki ekor yang panjang dan jantan sedikit lebih berat dibandingkan betina. <ref>{{Cite journal|last=Wirdateti -|last2=Dahruddin|first2=Hadi|date=2011|title=Perilaku Harian Simpai (Presbytis melalophos) dalam Kandang Penangkaran|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/3491|journal=Jurnal Veteriner|language=en|pages=136–141|issn=2477-5665}}</ref>
Primata ini memiliki 4 sub spesies dengan pola warna yang berbeda mulai dari jingga hingga kelabu gelap. Beraktivitas dalam kawanan kecil dan besar dengan suara khasnya yang melengking dalam berkomunikasi dan merespon ancaman. Menyukai pohon-pohon dengan tajuk yang tinggi untuk mencari makan, makanannya sendiri berupa pucuk daun, buah-buahan, bunga dan biji. Terkadang terlihat dipinggir hutan hingga perkebunan dan segera menghindar jika merasa terancam dengan kehadiran manusia. Merupakan jenis satwa yang dilindungi undang-undang dan berstatus ''Endangered'' oleh IUCN.<ref>{{Cite web|last=KSDAE|first=Datin|title=Presbytis melalophos {{!}} Sumatran surili {{!}} Simpai - Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem|url=http://ksdae.menlhk.go.id/|website=ksdae.menlhk.go.id|access-date=2021-06-05}}</ref>
|