Padma raksasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{Infobox spesies}}
 
'''Padma raksasa''' ({{lang-la|Rafflesia arnoldii}}) adalah [[tumbuhan]] [[tumbuhan parasit|parasit]] obligat yang terkenal karena memiliki [[bunga]] berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di [[dunia]]. Bunga Rafflesia dikatakan bunga yang unik karena hanya berupa bunga mekar tanpa daun, akar dan tidak memiliki batang<ref>{{Cite book|last=Susatya|first=Agus|date=2011|url=http://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/Rafflesia%20-%20Pesona%20Bunga%20Terbesar%20di%20Dunia.pdf|title=RAFFLESIA
'''Padma raksasa''' ({{lang-la|Rafflesia arnoldii}}) adalah [[tumbuhan]] [[tumbuhan parasit|parasit]] obligat yang terkenal karena memiliki [[bunga]] berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di [[dunia]]. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat ([[liana]]) ''[[Tetrastigma]]'' dan tidak memiliki [[daun]] sehingga tidak mampu ber[[fotosintesis]]. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis [[Bengkulu]] (Sumatra) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga [[Bengkulu]] dikenal sebagai Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh [[Thomas Stamford Raffles]]. Jadi penamaan bunga ''Rafflesia arnoldii'' didasarkan dari gabungan nama [[Thomas Stamford Raffles]] sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini [[tumbuhan endemik|endemik]] di [[Pulau Sumatra]], terutama bagian selatan ([[Bengkulu]], [[Jambi]], dan [[Sumatra Selatan]]). [[Taman Nasional Kerinci Seblat]] merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus ''[[Rafflesia]]'' yang lainnya, terancam (Endagered) statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat.
PESONA BUNGA TERBESAR DI DUNIA|location=Bengkulu|publisher=Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung
dengan pendanaan dari DIPA 029 TA 2011|isbn=9786021931905|pages=1|url-status=live}}</ref>. Rafflesia memiliki jaringan yang mirip seperti fungsi akar yang disebut haustarium. Selain itu, Rafflesia tumbuh dan bergantung pada inang di jaringan tumbuhan merambat ([[liana]]) ''[[Tetrastigma]]'' dan tidak memiliki [[daun]] sehingga tidak mampu ber[[fotosintesis]]. Tumbuhan inang yang akan membantu Raflessia untuk berfotosintesis.
 
== Sejarah ==
Bunga tersebut merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari [[tanaman inang]] ''Tetrastigma''. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat ''Tetrastigma''. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi [[benang sari]] atau [[putik]] bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah [[lalat]] yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun jika ada lalat yang datang membuahi.
'''Padma raksasa''' ({{lang-la|Rafflesia arnoldii}}) adalahditemukan [[tumbuhan]]pada [[tumbuhantahun parasit|parasit]]1818 obligatoleh yang terkenalDr. karenaJoseph memilikiArnold dan [[bunga]]Sir berukuranThomas sangatStamford besarRaffles]], bahkan merupakan bunga terbesar di [[dunia]].hutan Iatropis tumbuhSumatera<ref>{{Cite diweb|last=Media|first=Kompas jaringanCyber|date=2021-04-24|title=Fakta tumbuhanUnik merambatRafflesia ([[liana]])Arnoldii, ''[[Tetrastigma]]''Bunga danTunggal tidakTerbesar memilikidi [[daun]]Dunia sehinggaHalaman tidak mampu ber[[fotosintesis]]all|url=https://www. Penamaan kompas.com/skola/read/2021/04/24/143241669/fakta-unik-rafflesia-arnoldii-bunga-tunggal-terbesar-di-dunia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref>. raksasaBunga ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannyaditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis [[Bengkulu]] (Sumatra) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga [[Bengkulu]] dikenal sebagai Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh [[Thomas Stamford Raffles]]. Jadi penamaan bunga ''Rafflesia arnoldii'' didasarkan dari gabungan nama [[Thomas Stamford Raffles]] sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. TumbuhanBunga ini termasuk tumbuhan [[tumbuhan endemik|endemik]] di [[Pulau Sumatra]], terutama bagian selatan ([[Bengkulu]], [[Jambi]], dan [[Sumatra Selatan]]). [[Taman Nasional Kerinci Seblat]] merupakan daerah konservasi utama spesies ini. JenisBunga jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus ''[[Rafflesia]]'' yang lainnya, merupakan salah satu genus yang statusnya terancam (Endagered) statusnya akibat punahnya habitat yang mendukung kehidupannya, salah satunya karena penggundulan hutan yang dahsyat.
 
== Morfologi dan Taksonomi ==
Bunga tersebutRafflesia merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari [[tanaman inang]] ''Tetrastigma''. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat ''Tetrastigma''. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi [[benang sari]] atau [[putik]] bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah [[lalat]] yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati<ref>{{Cite web|last=Ratnasari|first=Yuliana|title=Keunikan Rafflesia arnoldii Ikon Bunga Nasional yang Terancam Punah|url=https://tirto.id/keunikan-rafflesia-arnoldii-ikon-bunga-nasional-yang-terancam-punah-cCXF|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref>. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun jika ada lalat yang datang membuahi.
 
Penggolongan jenis Rafflesia masih didasarkan pada bentuk struktur dan morfologi bunga. Belum adanya kesepakatan antara Para ahli taksonomi untuk mendeskripsikannya ke dalam karakter tertentu. Sampai saat ini karakter yang digunakan untuk membedakan jenis Rafflesia adalah:
 
* Ukuran diameter bunga pada saat mekar
* Diameter bukaan diafragma (lubang di tengah bunga)
* Jumlah prossesus (cuatan seperti duri di tengah bagian bunga)
* Jumlah dan pola bintil-bintil putih yang tersebar menutupi mahkota
* Jumlah dan ukuran lingkar barisan bintil-bintil yang berada di bawah permukaan diafragma
* Jumlah anther (kepala sari) adalah 40 pada Rafflesia arnoldii Jantan
* Panjang dan struktur Ramenta (bulu-bulu yang tumbuh pada diafragma) dan posisinya
* Jumlah annuli pada dasar perigon(struktur yang menyerupai cincin yang melingkar di dasar bunga)
* Penyebaran atau lokasi tumbuh
 
== Galeri ==