Way Semaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan Kategori
Menambahkan rujukan keterangan gambar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Way Semaka Pekon Kerang.jpg|jmpl|Gambar Way Semaka Pekon Kerang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung pada saat debut air meningkat.]]
Way Semaka<ref>https://www.medinaslampungnews.co.id/peratin-pekon-kerang-usulkan-pamasangan-bronjong-di-bantaran-sungai-way-semaka/</ref> adalah aliran sungai besar yang memiliki lebar sungai 20 Meter dan panjang sungai 220 Km serta memiliki debit air meningkat dan besar ketika musim hujan tiba, air Way Semaka bersumber dari Gunung Pesagi Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung sejak dahulu kala.
 
==Hamakha Way Tippon,Way Semaka==
Air dari way semaka ini bersumber dari Way Tippon dan Gunung Pesagi, sepanjang sejarah air Way Semaka dari ratusan tahun yang lalu hingga prasejarah saat ini belum pernah mengalami kekeringan bahkan debit air akan menjadi meningkat dan besar ketika musim hujan tiba. Way Semaka melintasi desa pekon balak di atas aliran way semaka ini terdapat titik pusat Kepaksian Pernong Sekala Brak yaitu Istana Gedung Dalom, pada jaman awal mulanya penyebaran Islam di sekala brak tempat ini disebut Hanibung pada abad ke-12 Masehi. Di Pekon Kerang<ref>https://www.saibumi.com/artikel-101156-polemik-way-semangka-pekon-kerang-sering-meluap-parosil-turun-ke-lapangan.html</ref> aliran dari Way Semaka ini adalah tempat penambangan pasir yang memenuhi kebutuhan pasir 3 (tiga) Kabupaten, Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat bahkan sampai Lampung Utara. Aliran sungai way semaka ini juga melintasi Kecamatan suoh hingga sampai di Kabupaten Tanggamus<ref>http://kph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KOTAAGUNG_UTARA.pdf</ref> dan Teluk Bandar Lampung. Didalam sejarah sekala brak penyebaran suku negeri sekala brak mengikuti aliran sungai berawal dari tengkuk gunung pesagi menyebar ke daerah-daerah lainnya sehingga sampai saat ini di temukannya keturunan-keturunan yang berasal dari sekala brak berada di daerah Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan hingga di Cikoneng Banten. Kejadian ini membuktikan bahwa kebesaran-kebesaran dari Kepaksian Sekala Brak hingga saat ini masih ada dan di pertahankan oleh masyarakat sekala brak, warisan budaya, tradisi, adat istiadat, tata cara berkehidupan sosial yang merupakan warisan leluhur secara turun temurun dari generasi ke generasi di tanah Lampung.