Uppu Tegi: Perbedaan antara revisi

Tegi Maja Gelar Batin Khaja Tuha Malaka istri Khatu Ngukha Malaka adalah putra ke-2 dari Umpu Pernong Gelar Umpu Ratu Buay Pernong. Khatu Tuha malaka di makamka di atas puncak bukit yang di sebut mandi angin, pada tahun 1994 terjadi gempa bumi<ref>https://jelajah.kompas.id/ekspedisi-cincin-api/baca/hidup-dan-maut-bertaut-erat-di-liwa/</ref> sehingga makam berpindah tempat karena bukit mengalami longsor, atas ijin allah SWT makam tersebut masih utuh seperti semula walaupun telah berpindah tempat dari ketinggian bukit berpindah ke dataran yang lebih rendah. Pada jaman tersebut di dalam tambo peninggalan dari keturunan Khaja Mashur Lamban Margasuka Pekon Kotabesi. Sabah (Sawah) Benekhang, Payan Benekhang, Keris dan Kain Kuno milik dari Batin Khaja Tuha Malaka masih ada dan terawat sampai saat ini peninggalan tersebut tersimpan dengan baik oleh Achmad Barniansyah Gelar Khaja Mashur Lamban Margasuka.

==Keturunan dari Batin Tegi==

* Khatu Ngukha Malaka

* Khaja Pemuka Hitam Sekitar Tahun 1844 Masehi

*

* Khaja Sema'un

* Achmad Barniansyah Tahun 2021

==Gallery==

<gallery>