The Room: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan diksi hingga bagian Soundtrack |
|||
Baris 26:
}}
'''''The Room''''' adalah film drama independen Amerika tahun 2003 yang ditulis, diproduksi, diproduksi eksekutif, dan disutradarai oleh [[Tommy Wiseau]], yang membintangi film tersebut bersama [[Juliette Danielle]] dan [[Greg Sestero]]. Film tersebut berpusat pada [[cinta segitiga]] [[Melodrama|melodramatis]] antara bankir ramah Johnny (Wiseau), tunangannya yang tidak dapat dipercaya Lisa (Danielle), dan sahabatnya yang berkonflik Mark (Sestero). Sebagian besar film ini
Sejumlah publikasi menyebut ''The Room'' sebagai salah satu [[film terburuk yang pernah dibuat]]. Seorang asisten professor studi film merupakan orang pertama yang mendeskripsikan ''The Room'' sebagai "''[[Citizen Kane]]'' dari film-film buruk."<ref name="ew2">{{cite web|last1=Collis|first1=Clark|date=12 Desember 2008|title=The Crazy Cult of 'The Room'|url=https://ew.com/article/2008/12/12/crazy-cult-room/|work=[[Entertainment Weekly]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164105/https://ew.com/article/2008/12/12/crazy-cult-room/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=16 Juni 2017|issue=1026|url-status=live}}</ref>
[[''The Disaster Artist''|''The Disaster Artist'']], sebuah tulisan kisah hidup Sestero tentang pembuatan ''The Room'', ditulis bersama Tom Bissell dan diterbitkan pada 2013. Sebuah [[The Disaster Artist (film)|
== Alur ==
Johnny adalah seorang bankir sukses yang tinggal di [[Rumah bandar|townhouse]] [[San Francisco|San Fransisco]] bersama tunangannya Lisa, yang menjadi tidak puas dengan hubungan mereka. Dia menggoda sahabatnya, Mark, dan keduanya memulai hubungan rahasia. Sementara itu, Johnny, setelah mendengar Lisa mengakui ketidaksetiaannya kepada ibunya, Claudette, menempelkan alat perekam ke telepon mereka untuk mengidentifikasi kekasihnya dengan merekam percakapan telepon mereka.
Denny, seorang mahasiswa tetangga yang secara finansial dan emosional didukung oleh Johnny, memiliki hubungan dengan pengedar narkoba bersenjata, Chris-R, tetapi Johnny dan Mark mengalahkan dan menahannya. Denny
Pada pesta kejutan ulang tahun untuk Johnny, temannya Steven menangkap Lisa mencium Mark sementara tamu lain berada di luar dan mengonfrontasi mereka tentang perselingkuhannya. Johnny mengumumkan bahwa dia dan Lisa sedang menantikan anak, meskipun Lisa kemudian mengungkapkan bahwa dia berbohong tentang hal itu untuk menutupi kebenaran tentang perselingkuhannya. Pada penhujung malam, Lisa memamerkan perselingkuhannya di depan Johnny dan Mark mulai menyerangnya.
Setelah pesta selesai, Johnny mengunci diri di kamar mandi dengan putus asa. Ketika dia pergi, dia mengambil perekam kaset yang dia tempelkan ke telepon dan mendengarkan panggilan mesra antara Lisa dan Mark.
Mendengar keributan tersebut, Denny, Mark, dan Lisa bergegas menaiki tangga untuk mencari mayatnya. Mark menyalahkan Lisa atas kematian Johnny, menegurnya karena perilakunya yang suka menipu, dan menyuruhnya keluar dari hidupnya. Denny memberi tahu Lisa dan Mark untuk meninggalkannya bersama Johnny, dan mereka mundur untuk memberinya waktu, tetapi akhirnya mereka semua tinggal dan menghibur satu sama lain saat polisi tiba.
Baris 54:
* Scott Holmes sebagai Mike, pacar Michelle.
* [[Dan Janjigian]] sebagai Chris-R, pengedar narkoba yang mengancam Denny.
* Kyle Vogt sebagai Peter, seorang psikolog
* Greg Ellery sebagai Steven, teman Johnny dan Lisa
Baris 60:
=== Pengembangan ===
Tommy Wiseau awalnya menulis ''The Room'' sebagai sebuah drama pada tahun 2001.<ref name="ew2" /><ref name=":0">{{Cite news|last=Shatkin|first=Elina|date=27 April 20007|title=LAist Interviews Tommy Wiseau, The Face Behind The Billboard|url=https://web.archive.org/web/20170619164427/http://laist.com/2007/04/27/laist_interviews_tommy_wiseau_the_face_behind_the_billboard.php|publisher=[[LAist]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164427/http://laist.com/2007/04/27/laist_interviews_tommy_wiseau_the_face_behind_the_billboard.php|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017}}</ref> Dia lalu mengadaptasi dramanya menjadi buku setebal 500 halaman, yang tidak dapat dia terbitkan.<ref name="pm1"/> Karena frustasi, Wiseau memutuskan untuk [[mengadaptasi karya tersebut menjadi sebuah film]], memproduksinya sendiri untuk mempertahankan kendali kreatif.<ref name="pm1">{{Cite news|last=Lannamann|first=Ned|date=13 Agustus 2009|title=Tommy Wiseau: The Complete Interview(s)|url=https://www.portlandmercury.com/portland/interview-with-tommy-wiseau/Content?oid=1573119|publisher=[[The Portland Mercury]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164319/https://www.portlandmercury.com/portland/interview-with-tommy-wiseau/Content?oid=1573119|archive-date=19 Juni 2017|access-date=16 Juni 2017}}</ref><ref name="varsity">{{Cite web|last=Sloan|first=Will|date=27 April 2011|title=The Varsity Interview: Tommy Wiseau|url=https://thevarsity.ca/2011/04/27/the-varsity-interview-tommy-wiseau/|website=[[The Varsity (newspaper)|The Varsity]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619031136/https://thevarsity.ca/2011/04/27/the-varsity-interview-tommy-wiseau/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017}}</ref>
Wiseau telah merahasiakan tentang bagaimana dia mendapatkan dana untuk proyek tersebut, tetapi dia mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa dia menghasilkan sebagian uang dengan mengimpor [[jaket kulit]] dari Korea.<ref name="ew2" /> Menurut [[''The Disaster Artist''|''The Disaster Artist'']] (buku Greg Sestero yang ditulis berdasarkan pembuatan ''The Room''), Wiseau sudah menjadi kaya raya secara mandiri pada saat produksi dimulai. Selama beberapa tahun, Wiseau mengklaim telah mengumpulkan kekayaan melalui [[Kewiraswastaan|kewirausahaan]] dan pengembangan ''real estate'' di [[Los Angeles|Los Angles]] dan [[San Francisco|San Fransisco]], sebuah cerita yang menurut Sestero mustahil untuk dipercaya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=246–50}} Meskipun banyak orang yang terlibat dalam proyek takut film tersebut adalah bagian dari skema [[pencucian uang]] untuk kejahatan terorganisir, Sestero juga menganggap penjelasan ini tidak mungkin {{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=100, 160}} Wiseau menghabiskan seluruh anggaran sebesar {{US$|6000000|2003|round=-5|about=|link=yes}} untuk ''The Room'' dalam produksi dan pemasaran.<ref name="ew2"/> Wiseau menyatakan, film ini relatif mahal karena banyak pemain dan kru yang harus diganti.<ref name="onion-wiseau">{{cite web|last1=Heisler|first1=Steve|date=24 Juni 2009|title=Tommy Wiseau|url=https://film.avclub.com/tommy-wiseau-1798216894|work=[[The A.V. Club]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20171101162606/https://film.avclub.com/tommy-wiseau-1798216894|archive-date=1 November 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref> Menurut Sestero, Wiseau membuat banyak keputusan buruk selama pembuatan film yang meningkatkan anggaran film—Wiseau membangun set untuk
Menurut Sestero dan Greg Ellery, Wiseau menyewa [[studio]] di tempat pembuatan film ''Birns & Sawyer'' dan membeli "paket lengkap sutradara pemula", yang mencakup dua film dan kamera HD.<ref name="rifftrax">{{cite web|last1=Lastowka|first1=Conor|date=12 Juni 2009|title=RiffTrax Interview with The Room's Greg Ellery|url=http://blog.rifftrax.com/2009/06/12/rifftrax-interview-with-the-rooms-greg-ellery/|website=[[RiffTrax]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20090617102354/http://blog.rifftrax.com/2009/06/12/rifftrax-interview-with-the-rooms-greg-ellery/|archive-date=17 Juni 2009|access-date=19 Juni 2017|url-status=dead}}</ref> Wiseau kebingungan tentang perbedaan antara [[film 35 mm]] dan [[video definisi tinggi]]. Wiseau ingin menjadi sutradara pertama yang memfilmkan seluruh film secara bersamaan dalam dua format. Dia mencapai ini dengan menggunakan peralatan yang dibuat khusus yang menempatkan kedua kamera secara berdampingan dan membutuhkan dua kru untuk mengoperasikannya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=26}}<ref name="pm1" /> Hanya rekaman 35 mm yang digunakan untuk pengeditan terakhir.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=261}}
Baris 70:
Wiseau memilih aktor dari ribuan [[pengambilan gambar di kepala]],<ref name=":0" /> meskipun sebagian besar pemeran belum pernah bermain dalam film berdurasi penuh. Sestero memiliki pengalaman film yang terbatas dan setuju untuk bekerja sebagai bagian dari kru produksi hanya sebagai bantuan kepada Wiseau, yang telah berteman dengannya selama beberapa waktu sebelum produksi dimulai. Sestero kemudian setuju untuk memerankan karakter Mark setelah Wiseau memecat aktor aslinya di hari pertama syuting. Sestero merasa tidak nyaman merekam adegan seksnya dan diizinkan untuk tetap mengenakan jinsnya saat pengambilan gambar.<ref name="weis">{{cite web|last1=Weisberg|first1=Sam|date=20 Juli 2011|title=An Interview with The Room's Main Actor, Greg Sestero|url=https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|work=Screen Comment|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164408/https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref>
Menurut Greg Ellery, Juliette Danielle "baru saja turun dari bus dari Texas" saat syuting dimulai, dan "para pemeran menonton dengan ngeri" saat Wiseau melompat ke arah Danielle, segera mulai merekam "adegan cinta" mereka.<ref name="rifftrax" /> Sestero membantahnya, menyatakan bahwa adegan seks termasuk di antara yang terakhir difilmkan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=234}} Wiseau mengatakan bahwa Danielle awalnya adalah salah satu dari tiga atau empat pengganti karakter Lisa, dan dipilih setelah aktris
Meskipun Kyle Vogt (yang berperan sebagai Peter) memberi tahu tim produksi bahwa dia hanya memiliki waktu terbatas untuk proyek tersebut, tidak semua adegannya difilmkan pada saat jadwalnya habis. Terlepas dari kenyataan bahwa Peter akan memainkan peran penting dalam klimaks, Vogt meninggalkan produksi; dialognya di paruh terakhir film diberikan kepada Ellery, yang karakternya tidak pernah diperkenalkan, dijelaskan, atau
=== Naskah ===
Naskah yang asli secara signifikan lebih panjang dari yang digunakan dan menampilkan serangkaian monolog yang panjang; itu diedit di set oleh pemeran dan [[Script supervisor|pengawas naskah]] Sandy Schklair, yang menemukan banyak dialog tidak bisa dimengerti. Seorang anggota pemeran anonim mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa skrip tersebut berisi "hal-hal yang tidak dapat
Sebagian besar dialognya berulang, terutama dialog Johnny. Dialognya mengandung beberapa slogan: dia memulai hampir setiap percakapan dengan "Oh, hai!" atau "Oh, hai (nama karakter)!" Untuk mengakhiri percakapan tanpa alasan, banyak karakter menggunakan frasa "Jangan khawatir", dan hampir setiap karakter pria membahas daya tarik fisik Lisa (termasuk karakter yang tidak disebutkan namanya yang satu-satunya
Dalam ''The Disaster Artist'', Sestero
=== Syuting ===
[[Pengambilan gambar utama]] berlangsung selama empat bulan. Syuting utama berlangsung di studio Birns & Sawyer di Los Angeles, dengan beberapa unit kedua di [[San Francisco]], [[California]]. Banyak adegan di atap diambil di studio, dan latar belakang San Francisco merupakan editan dari [[Kunci kroma|layar hijau]].<ref name="ew2" />
=== Soundtrack ===
Baris 97:
| producer =
}}
[[Film score|
Soundtrack memiliki empat fitur [[Contemporary R&B|R&B]] [[slow jam]]s yang dimainkan dalam empat dari lima film [[Sex in film|adegan cinta]]; adegan [[oral sex]] oleh Michelle dan Mike hanya digunakan dengan musik instrumental. Lagunya adalah "I Will" oleh Jarah Gibson, "Crazy" oleh Clint Gamboa, "Baby You and me" oleh Gamboa dengan Bell Johnson dan "You're My Rose" oleh Kitra Williams & Reflection. "You're My Rose" juga diulangi dalam kredit tamat. Soundtrack dirilis oleh
{| width=50%
Baris 182:
=== Sengketa kredit direktur ===
Pada 11 Februari 2011, artikel ''[[Entertainment Weekly]]'', Schklair mengumumkan bahwa ia menginginkan kredit
== Analisis ==
|