Soelaeman Affandi Kartadjoemena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aryo Purwanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aryo Purwanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
]]
Raden H. Soelaeman Affandi Kartadjoemena lahir di [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] pada tanggal 29 Juli 1903. Soelaeman Affandi Kartadjoemena merupakan anak ke -3 2 dari 8 bersaudara. Ayahnya seorang pegawai jawatan kehutanan yang bernama R. Kartadjoemena sedangkan ibunya bernama Raja Mirah. Ia menyelesaikan pendidikan akhir - nya di MOSVIA ''(Middelbaar Opleiden Schoolen voor Indische Ambtenaren).'' Kemudian Soelaeman Affandi Kartadjoemena menikah dengan Wiarsih, dari hasil pernikahan tersebut ia dikaruniai 7 orang anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Semasa hidupnya ia pernah mendapatkan amanah untuk mengisi beberapa posisi penting dalam pemerintahan, seperti ''Adjunct-hoofddjaksa'' (Wakil Kepala Jaksa) di [[Landraad]] [[Batavia]] pada tahun 1932, ''Onderdistrictshoofd'' (Camat) di Batavia pada tahun 1939, ''Balaradja'' ''Guntyoo'' (Wedana [[Balaraja, Tangerang|Balaradja]]) dengan pangkat ''Tihoo'' ''Yontoo'' ''Gyooseikan'' pada tahun 1942, Wali Kota [[Kota Sukabumi|Sukabumi]] ke - 10 pada tahun 1950 - 1952, Wali Kota [[Kota Bogor|Bogor]] ke - 5 pada tahun 1952 - 1956, Kepala Daerah Kota Bogor pada tahun 1956 - 1958 dan Kepala Perumahan Kotamadya Bogor pada tahun 1958 - 1959. Pada tanggal 23 April 1961 bersama beberapa tokoh ulama di Bogor, ia mendirikan [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]] (UIKA) yang hingga sekarang merupakan kampus Islam tertua di Kota Bogor, tokoh-tokoh pendiri UIKA tersebut ialah : dr. Marzuki Mahdi, KH. Sholeh Iskandar, Raden H. Soelaeman Affandi Kartadjoemena, Ir. Prijono Hardjosentono, Djunus Dali, Ir. Imam Rahardjo, R.S.A Suwigyo dan H.M. Djunaedi. Soelaeman Affandi Kartadjoemena wafat di Kota Bogor pada tanggal 2 November 1987 di usia yang ke - 84 tahun.
 
== Riwayat Pendidikan ==