Islam di Bahama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pawsyui (bicara | kontrib)
Buat artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 4:
Sejarah setempat menunjukkan bahwa [[Islam]] sudah ada [[Bahama]] sejak masa perbudakan dan banyak dari mereka yang cukup terdidik, namun kerasnya perbudakan membuat Islam tidak bertahan melalui masa teramat sulit tersebut. Informasi tentang keberadaan muslim di Bahama selama masa perbudakan dapat ditemukan di kantor Pencatatan Umum [[Pemerintah]] dibawah Kementrian [[pendidikan]] [[Budaya]]. Di dalam sebuah buklet berjudul “''Aspek Perbudakan''” halaman 15, catatan itu menyebutkan bahwa, “….''di tahun 1802 diantara para jemaah [[gereja]] terdapat 140 orang [[kulit]] putih, 35 orang bebas dan 1078 Negro dan [[budak]] lainnya. Pada saat pertama kali datang banyak diantara orang Negro tersebut menyebut diri mereka pengikut [[Muhammad]].  Namun kemudian mereka semua telah dibabtis sebanyak 93 orang dewasa dan 41 orang bayi dalam waktu kurang dari setahun''…”<ref name=":0" />
 
Di penghujung tahun 1960-an hingga awal 1970-an ada orang Bahama yang menyebut dirinya sendiri sebagai Bashan Saladdin tinggal di kota [[Nassau, Bahama|Nassau]], sehari hari selalu  menggunakan jubah panjang dan penutup kepala khas bangsa [[Arab]]. Orang orang disana memanggilnya dengan sebutan “[[Allah]]” karena kata itu yang selalu saja di ucapkannya setiap kali berbicara dengan siapapun yang dijumpainya. Nama beliau sebenarnya adalah Charles Cleare, dia tinggal di area Fort Fincastle dan mulai mengalihfungsikan [[rumah]] miliknya sebagai [[masjid]].          
 
Beberapa penduduk setempat yang kemudian awal awal sekali memeluk Islam termasuk adalah Zubair Ali (sebelumnya bernama Howard Clarke) dan Mustafa Khalil Khalfani 1 (anggota pendiri Jamaat-ul-Islam, Gerakan Islam Revolusioner Bahama) yang masuk Islam di Bahama bersama dengan Bashan Salddin setelah bersekolah di [[New York]]. Mustafa Khalil Khalfani 1 menikah dengan [[Muslim|muslimahmuslim]]ah dari [[Senegal]].
 
Pada bulan Juli 1974, Dr.Vivian X Russell (juga anggota pendiri Jamaat-ul-Islam, Gerakan Islam Revolusioner Bahama) pulang kampung ke Bahama sebagai [[dokter]] spesialis [[gigi]] dan juga anggota dari organisasi Nation of Islam, organisasi Islam di [[Amerika Serikat]], yang dipimpin oleh Elijah Muhammad. Beliau berencana mendirikan Nation of Islam di Bahama dan diseluruh kawasan [[Karibia]]. Sedangkan Mustafa Khalil Khalfani I adalah seorang muslim [[suni]] anggota dari Organisasi yang bernama Islamic Party of North America (Partai Islam Amerika Utara). Dua organisasi yang sama sama mengaku sebagai organisasi Islam namun memiliki [[Akidah Islam|akidah]] dan kepercayaan yang berbeda.