Urutan total: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Klasüo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 9:
# <math>a \leq b</math> atau <math>b \leq a</math> ([[relasi terhubung|terhubung]], sebelumnya disebut total).
 
Jumlah tatanan terkadang disebut '''sederhana''',{{sfn|Birkhoff|1967|p=2}} '''koneks''',{{sfn|Schmidt|Ströhlein|1993|p=32}} atau '''tatanan penuh'''.{{sfn|Fuchs|1963|p=2}}
 
Satu himpunan yang dilengkapi dengan urutan total adalah '''himpunan berurutan total''';{{sfn|Davey|Priestley|1990|p=3}} istilah '''himpunan berurutan sederhana''', {{sfn|Birkhoff|1967|p=2}} '''himpunan berurutan linear''',{{sfn|Schmidt|Ströhlein|1993|p=32}}{{sfn|Davey|Priestley|1990|p=3}} dan '''loset'''<ref>{{Cite journal|last1=Strohmeier|first1=Alfred|last2=Genillard|first2=Christian|last3=Weber|first3=Mats|date=1990-08-01|title=Ordering of characters and strings|journal=ACM SIGAda Ada Letters|language=EN|issue=7|pages=84|doi=10.1145/101120.101136|s2cid=38115497}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ganapathy|first=Jayanthi|title=Maximal Elements and Upper Bounds in Posets|date=1992|journal=Pi Mu Epsilon Journal|volume=9|issue=7|pages=462–464|jstor=24340068|issn=0031-952X}}</ref> dan penggunaannya. Istilah ''kaidah'' terkadang didefinisikan sebagai sinonim dari ''himpunan berurutan total'',{{sfn|Davey|Priestley|1990|p=3}} tetapi secara umum mengacu pada himpunan bagian berurutan total dari himpunan berurutan sebagian.
Baris 35:
* Jika {{math|''X''}} adalah himpunan dan {{math|''f''}} sebuah [[fungsi injeksi]] dari {{math|''X''}} ke himpunan berurutan total maka {{math|''f''}} sebagai induksi pengurutan total pada {{math|''X''}} dengan menyetel {{math|''x''<sub>1</sub> ≤ ''x''<sub>2</sub>}} jika dan hanya jika {{math|''f''(''x''<sub>1</sub>) ≤ ''f''(''x''<sub>2</sub>)}}.
* [[Tatanan leksikografis]] dengan [[produk Kartesius]] dari suatu grup himpunan tatanan total, [[Himpunan indeks|indeks]] oleh [[himpunan terurut rapi]] yang merupakan tatanan total.
* Himpunan [[bilangan riil]] yang diurutkan oleh hubungan biasa "kurang dari atau sama dengan" (≤) atau "lebih besar dari atau sama dengan" (≥) diurutkan total, dan karenanya himpunan bagian dari [[bilangan asli]], [[bilangan bulat]], dan [[bilangan rasional]]. Masing-masing dapat ditampilkan sebagai "contoh awal" unik sebagai [[tatanan isomorfisma]] hingga dari himpunan tatanan total dengan sifat tertentu, tatanan total {{math|''A''}} adalah ''inisial'' untuk sifat, jika, setiap {{math|''B''}} memiliki sifat, dan tatanan isomorfisme dari {{math|''A''}} ke himpunan bagian dari {{math|''B''}}:<ref> Definisi ini mirip dengan [[objek awal]] dari [[kategori (matematika)|kategori]], namun nilai tersebut lemah.</ref>{{cn|reason=sifat yang tidak terbukti tersebut harus bersumber; lihat halaman pembicaraan|date=Maret 2021}}
** Bilangan asli sebagai bentuk himpunan terurut total tidak kosong awal tanpa [[batas atas]].
** Bilangan bulat sebagai bentuk himpunan terurut total tidak kosong awal tanpa batas atas atau pun [[batas bawah]].
Baris 45:
== Kaidah ==
 
Istilah '''kaidah''' terkadang didefinisikan sebagai sinonim untuk himpunan tatanan total, namun umumnya digunakan untuk merujuk ke [[himpunan bagian]] dari [[himpunan terurut sebagian]] tatanan total untuk urutan induksi.<ref>{{cite book | author=Paul R. Halmos | author-link=Paul R. Halmos | title=Naive Set Theory | location=Princeton | publisher=Nostrand | year=1968 }} Here: Chapter 14</ref> <ref>{{cite book | url=https://www.elsevier.com/books/theory-of-relations/fraisse/978-0-444-50542-2 | isbn=978-0-444-50542-2 | author=Roland Fraïssé | author-link=Roland Fraïssé| title=Theory of Relations | location= | publisher=Elsevier | series=Studies in Logic and the Foundations of Mathematics | volume=145 | edition=1st | date=Dec 2000 }} Di hlm. 35</ref> Biasanya, himpunan parsial diurutkan sebagian adalah himpunan bagian dari himpunan tertentu yang diurutkan dengan penyertaan, dan istilah tersebut digunakan untuk menyatakan sifat dari rangkaian kaidah. Jumlah himpunan bertingkat yang tinggi ini menjelaskan kegunaan istilah tersebut.
 
Contoh umum penggunaan ''kaidah'' untuk merujuk pada himpunan berurutan bagian yang seluruhnya adalah [[lemma Zorn]], jika setiap kaidah dalam rangkaian yang diurutkan sebagian {{mvar|X}} memiliki batas atas di {{mvar|X}}, maka {{mvar|X}} berisi setidaknya satu elemen maksimal.<ref>{{cite book | lccn=89009753 | isbn=0-521-36766-2 | author=Brian A. Davey and Hilary Ann Priestley | title=Introduction to Lattices and Order | publisher=Cambridge University Press | series=Cambridge Mathematical Textbooks | year=1990 }} Di hlm. 100</ref> Lemma Zorn biasanya digunakan dengan {{mvar|X}} yang sebagai himpunan bagian; dalam hal ini, batas atas diperoleh dengan membuktikan bahwa penyatuan elemen kaidah di {{mvar|X}} yang terdapat pada {{mvar|X}}. Cara inilah yang umumnya digunakan untuk membuktikan bahwa [[ruang vektor]] memiliki [[basis Hamel]] dan bahwa [[gelanggang (matematika)|gelanggang]] memiliki [[ideal maksimal]].
 
Dalam beberapa konteks, kaidah yang dianggap sebagai urutan isomorfik ke bilangan asli dengan urutan biasa atau [[relasi konversi|urutan konversi]]. Dalam hal ini, kaidah dapat diidentifikasi dengan [[urutan monoton]], dan disebut '''kaidah tingkatan''' atau '''kaidah turunan''', tergantung apakah urutannya meningkat atau menurun.<ref>[[Yiannis N. Moschovakis]] (2006) ''Notes on set theory'', [[Undergraduate Texts in Mathematics]] (Birkhäuser) {{ISBN|0-387-28723-X}}, p. 116</ref>
 
Himpunan berurutan sebagian memiliki [[kondisi kaidah turunan]] jika setiap kaidah turunan pada akhirnya stabil.<ref>artinya, di luar beberapa indeks, seluruh anggota urutan selanjutnya adalah sama</ref> Misalnya, tatanan adalah [[tatanan rapi didirikan|didirikan]] jika bersyarat kaidah turunan. Demikian pula, [[kondisi kaidah tingkatan]] berarti bahwa setiap kaidah tingkatan pada akhirnya menjadi stabil. Misalnya, [[gelanggang Noetherian]] adalah gelanggang [[ideal (teori gelanggang)|ideal]] yang memenuhi kondisi kaidah tingkatan.
Baris 78:
 
=== Kelengkapan ===<!-- Bagian ini ditautkan dari [[Kisi distributif lengkap]] -->
Sebuah himpunan berurutan total dikatakan '''[[Kelengkapan_Kelengkapan (teori_tatananteori tatanan)|kelengkapan]]''' jika setiap himpunan bagian tidak kosong yang memiliki [[batas atas]], dan [[batas atas terkecil]]. Misalnya, himpunan [[bilangan riil]] '''R''' sebagai kelengkapan, namun himpunan [[bilangan rasional]] '''Q''' bukan kelengkapan. Dengan kata lain, berbagai konsep [[Kelengkapan (teori tatanan)|kelengkapan]] (jangan disamakan dengan "total") tidak terbawa pada [[relasi biner|pembatas]]. Misalnya, di atas [[bilangan riil]], sifat dari relasi adalah bahwa setiap himpunan bagian [[himpunan kosong|tidak kosong]] ''S'' dari '''R''' dengan [[batas atas]] dalam '''R''' memiliki [[Supremum|batas atas terkecil]] (juga disebut supremum) di '''R'''. Namun, untuk bilangan rasional supremum ini belum tentu rasional, sehingga sifat yang sama tidak berpegang pada restriksi relasi ≤ dengan bilangan rasional.
 
Ada sejumlah hasil yang mengaitkan sifat topologi urutan dengan kelengkapan X: