Kelompok dan Suku Iran; Suku Lor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sumber
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 3:
 
== '''Asal usul Suku Lor''' ==
Ada berbagai narasi tentang nama, asal dan garis keturunan Lors. Beberapa menganggap nama Lor sebagai nama seorangan dan keturunannya dikenal sebagai suku Lor.
 
Gurun "Lor" yang terletak di Dezful juga dianggap sebagai asal mula pertama suku Lor. Sebagian juga menganggap Lor sebagai bentuk lain dari kata "Lir" atau "Ler" yang dikenal sebagai tempat tinggal hijau dan berhutan. Lir juga merupakan salah satu kota di Jundishapur yang merupakan asal mula suku Lor.
 
Para sejarawan menganggap suku Lor sebagai masyarakat pribumi negara Iran. Namun, jika melihat kembali sejarah abad pertama Islam yang menyebut suku Lor dengan nama "Kurdi" atau "Ekrad”, maka disimpulkan bahwa mereka berasal dari suku [[Orang Kurdi|Kurdi]].
 
Adapula menurut sejarawan bahwa suku Lor berasal dari bangsa Arab Hasyim dan Ughaily yang telah berimigrasi dari Jabal al-Sumaq Sham ke tanah Lor pada abad-abad pertama periode Islam.
 
== '''Penyebaran dan Pembagian Etnis Suku Lor di Iran''' ==
Suku Lor tersebar luas di [[Iran]] dalam bentuk kelompok nomaden di provinsi Lorestan, Khuzestan, Ilam, Kermanshah, Qazvin, Qom, Teheran, Isfahan, Markazi, Hamedan.
 
Dahulu Suku Lor memiliki kesatuan besar secara sosial dan politik. Sejak periode Qajar dan seterusnya, ketika pemerintah mengadopsi kebijakan pemukiman nomaden, suku Lor, seperti pengembara lainnya di Iran, secara bertahap menjadi monogami atau bermigrasi dari tanah air mereka ke tempat lain. Misalnya, Agha Mohammad Khan Qajar memindahkan banyak kelompok Lor Zandiyeh yang tinggal di Lorestan ke daerah sekitar Qom.
Baris 22:
 
== '''Agama''' ==
Suku Lor, seperti suku Iran lainnya di masa pra-Islam, adalah Zoroastrian. Karena sejak masa pemerintahan Kekaisaran Sasaniyah, kelompok Kristen dan Yahudi memasuki tanah Lor dan berbaur dengan Lor, sebagian Lor juga masuk pada agama mereka.
 
Pada abad ke 6 dan 7 Hijriah, suku Lor cenderung membedakan antara [[Ismailiyah]] dan Hurufism. Di periode selanjutnya, seperti selama pemerintahan Safawi, suku Lor dipengaruhi oleh ajaran Ahl al-Haqq. Karena alasan ini, makam tokoh-toko besar Ahl-e-Haq ada di banyak bagian tanah Lor, yang dihormati dan disucikan oleh suku Lor.
 
Saat ini, kebanyakan suku Lor di Iran adalah Syiah Dua Belas Imam.
 
== '''Populasi''' ==
Tidak diketahui populasi pasti dari suku Lor di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Namun populasi suku kecil dan pengembara Lor pada tahun 1998 diperkirakan mencapai 63.475 Keluarga dan 428.580 jiwa.
 
== '''Latar Belakang Sejarah''' ==
Kehidupan manusia di tanah suku Lor, dimulai sekitar empat puluh ribu tahun yang lalu. Bangsa Elam hidup sekitar (599-300 SM) di daerah Lorestan, Poshtkuh, Khuzestan, Bakhtiari, Kohgiluyeh, Boyer-Ahmad dan Iran sekarang. Di antara negara bagian pemerintahan Elam, dapat disebutkan Simash, Shush, Anshan dan Karbianeh, yang setara dengan wilayah Poshtkuh (Ilam), Khuzestan, Lorestan, dll.
 
Bangsa Mede dan Persia memasuki Lorestan pada 800 atau 700 SM dan pada 550 SM di bawah kepemimpinan Akhemeniyah mendirikan Kekaisaran di Parsumash (tanah Bakhtiari) dan cikal bakal Lorestan. Satrap ini dikenal sebagai Kostak selama periode Sassaniyyah seperti Kostak Azerbaijan, Nimroz, Khorasan, Khorbaran. Saat itu tanah Lor terletak di pantai Azerbaijan dan Nimroz.
 
Dalam periode Islam, karena bangsa Lor hampir tidak menerima bangsa Arab dan memberontak, khalifah Arab memerintah bangsa Lor secara langsung. Pada abad ke-3 dan ke-4 H, tanah Lor dibagi menjadi dua bagian: Lor Besar dan Lor Kecil. Provinsi Lor Kecil di Ilam, Lorestan termasuk bagian dari Hamedan, dll., Dan Lor Agung (Besar) termasuk tanah Bakhtiari, Kohgiluyeh, Boyer-Ahmad, dll.
 
Pada tahun 348 H, penguasa Kurdi dari Hasnaviyah menguasai tanah Lorestan. Setelah Hasnawiyah, bangsa Turki Seljuk menguasai tanah Lorestan untuk beberapa waktu, dan akhirnya pada tahun 570 H, Mohammad Khorshidi Lor mampu mendirikan pemerintahan suku Atabakan Kecil Lor. Atabakan Lor Kecil memiliki kepentingan dan prestise khusus sampai 1006 H, yaitu pada masa pemerintahan Shah Abbas Safawiyah. Saat kerjaaan ini, wilayah suku Lor termasuk: Khorramabad, Khaveh, Aleshtar, dll.
 
Dinasti Atabakan Lor Kecil dihapuskan oleh Shah Abbas Safawiyyah dan digantikan oleh gubernur Lorestan dari 1006 H hingga 1348 H. Selama periode Safawi, Lor Kecil diganti namanya menjadi Lorestan (termasuk Poshtkuh dan Pishkuh). Pada masa pemerintahan Reza Shah, Pahlavi dari Lorestan (Pishkuh) menjadi provinsi Lorestan dan Poshtkuh menjadi provinsi Ilam.
Baris 44:
Aturan Atabakan dari Lor Agung didirikan pada 550 H oleh Abu Tahir ibn Ali ibn Muhammad, seorang imigran Kurdi dari Jabal al-Sumaq al-Sham. Aturan Atabakan dari Lor Agung dikenal sebagai "Fuzlawiya". Sampai 821 H, mereka menguasai tanah Chaharmahal Bakhtiari, Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, sebagian dari Khuzestan dan Golpayegan. Selama pemerintahan Safawi, tanah Lor Agung dibagi menjadi kabupaten Bakhtiari, Kohgiluyeh dan Mamasani. Selama pemerintahan Qajar, wilayah Bakhtiari diperluas dan wilayah lain seperti Chaharmahal dan Shushtar ditambahkan. Pada masa pemerintahan Reza Shah Pahlavi, dengan eksekusi dan penindasan para penguasa Bakhtiari, kekuasaan mereka menurun dan tanah Bakhtiari terbagi.
 
Sisa kekuasaan Lor menjadi provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari pada tahun 1973. Selama periode kekuasaan Arab, Lor berganti nama menjadi "Arjan" dan selama periode Safawiyah, diganti namanya menjadi Kohgiluyeh dan dipisahkan dari periode Safawiyah setelah Persia.
 
Bangsa Lor bergabung kembali dengan Persia selama periode Qajar dan akhirnya berganti nama menjadi Provinsi Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad pada tahun 1977.
Baris 51:
1.     Mostofi, Hamdallah. Selected Date. Abdulhusein Navai (ed). Tehran: 1984. Hal 535-537.
 
2.     Estakhri, Ibrahim. ''Tracts and Kingdoms''. Iraj Afshar(ed). Tehran:1961. Hal 195.
 
3.     Minorsky, V.  Lur. EI/ V / 821.
Baris 75:
13. Dubd. Baron. ''Two travelogues about Lorestan''. Leili Bakhtiar & Iskandar Aman Ilahi.Tehran: 1983. Hal 218.
 
14. ''Socio-Economic Census of Nomadic Tribes'' 1998 Detailed Results. Tehran:1999.
 
15. Diakonov, Igor Mikhailovich. History of Mad. Karim Kesyawarz (ed). Tehran: 1975. Hal 120-121. Girshman. ''Iran from The Beginning to Islam''.  Muhammad Muin (ed). Tehran: 1870. Hal 54-55.
Baris 85:
18. Marquardt, Joseph. Iran City. Maryam Mir Ahmadi (ed). Tehran: 1994. Hal 243-254
 
19. Madlung, Wilfred. Small Dynasties of Northern Iran. ''History of Iran from The Collapse of The Sassanid Government to The Arrival of The Seljuks''. Hassan Anousheh (ed). Tehran: 1984. Jilid IV. Hal 172-217.
 
20. Mostofi, Hamdallah. Selected Date. Abdulhusein Navai (ed). Tehran: 1984. Hal 537-540.
 
21. Minorsky, V. Lur. EI2/V/ 828. Aman Ilahi, Iskandar. Folk Lur. Tehran: 1997. Hal 83-84.