Gedung Juang Tambun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update menyesuaikan di website sistem registrasi cagar budaya kemdikbud
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 56:
Pada tahun [[1951]] gedung ini diisi oleh [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) [[Angkatan Darat]], Batalyon Kian Santang. Lembaga wakil rakyat pun pernah berkantor di gedung ini hingga tahun [[1960]] diantaranya DPRD Sementara, DPRD Tk. II Bekasi dan DPRD-GR hingga tahun [[1960]]. Pada tahun [[1962]] dijadikan tempat tahanan politik [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI).
 
Pada tahun [[1982]], Bupati Bekasi yang juga seorang budayawan, Abdul Fatah yang menjabat dari tahun [[1973]] - [[1983]] membentuk Akademi Pembangunan Desa (APD) di wilayah Tambun dengan menggunakan Gedung juang Tambun sebagai kampusnya.<ref>[{{Cite web |url=http://unismabekasi.ac.id/?2010=12&idb=132 |title=Universitas Islam 45 Bekasi - Profil Abdul Fatah] |access-date=2014-12-22 |archive-date=2014-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141222113021/http://unismabekasi.ac.id/?2010=12&idb=132 |dead-url=yes }}</ref> Akademi Pembangunan Desa (APD) ini pada masa sekarang telah menjadi Universitas Islam 45 Bekasi dan telah memiliki kampus sendiri di dekat saluran Irigasi Tarum Barat (Kali Malang) di Jalan [[Cut Meutia]], [[kota Bekasi]]
 
== Masa modern ==