Tiket.com: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib) k →Sejarah |
Informasi lengkap tiket.ccom Tag: Mengosongkan sebagian besar isi VisualEditor |
||
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:tiket.com}}
{{Infobox dot-com company
| name =
| logo = Tiket.com logo.png
| language = Indonesia, Inggris
|
|
| key_people = George Hendrata [Chief Executive Officer]
Wenas Agusetiawan [Co-Founder & Co-Chief Technology Officer]
Dimas Surya Yaputra [Co-Founder & Chief Commercial Officer]
Mikhael Gaery Undarsa [Co-Founder & Chief Marketing Officer]
Ronald Winardi [Chief Financial Officer]
Dudi Arisandi [Chief People Officer]
| current status = Aktif
| slogan =
| industry = Perdagangan elektronik, agen perjalanan daring (online travel agency)
| launch date = 12 Agustus 2011
|
| num_employees = 980 orang (per Mei 2021)
}}
'''
== Sejarah ==
Pada Agustus 2011, beberapa anak muda yang memiliki passion di bidang traveling ingin mewujudkan mimpi mereka untuk memajukan ''travel industry'' di Indonesia dengan mendirikan tiket.com. Anak muda ini berjumlah empat orang yang antara lain adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto, dan Mikhael Gaery Undarsa. Mereka percaya bahwa Indonesia merupakan negara yang memberikan banyak peluang kesuksesan bagi anak muda.
Melalui tiket.com, mereka ingin menghapus proses yang panjang dan rumit ketika orang ingin bepergian dengan membuat satu platform yang menyediakan beragam kebutuhan perjalanan secara lengkap. Tujuannya, agar tiket pesawat, hotel, kereta, dan lain sebagainya semuanya bisa diakses dengan sangat mudah secara ''real-time'' melalui sambungan internet.
Selain itu, dengan membuat proses perjalanan yang semakin mudah, mereka pun percaya bisa membuat Indonesia menjadi negara yang jauh lebih maju. Tidak seperti negara besar lainnya, Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang artinya tidak semua tempat bisa dijangkau melalui jalur darat.
Dengan tiket.com, pemesanan tiket yang dulunya harus dilakukan dengan proses yang panjang dan lama kini bisa dilakukan dengan jauh lebih cepat dan mudah. Prasarana transportasi yang mudah diakses dan memungkinkan orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain bisa membuat negara berkembang lebih pesat. Kehadiran tiket.com saat itu menjadikannya sebagai pionir OTA (Online Travel Agency) di Indonesia dari penjualan tiket pesawat, kereta api, dan hotel.<ref>{{Cite web|date=2020-09-16|title=Perjalanan & Penghargaan tiket.com untuk Jadi Partner Perjalanan Terbaikmu|url=https://blog.tiket.com/perjalanan-tiket-com/|website=tiket.com|language=id-ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
Hingga kini, sudah ada banyak sekali tonggak sejarah yang dilalui oleh tiket.com hingga menjadi salah satu OTA terbesar di Indonesia. Di tahun 2012, tiket.com resmi menjalin kerjasama dengan PT. KAI, yang sekaligus merupakan mitra pertama dari PT. KAI dalam merealisasikan sistem ''online ticketing'' untuk KAI. Kemudian pada tahun 2014, tiket.com meresmikan kerja sama dengan maskapai nasional Garuda Indonesia untuk penjualan tiket secara online.<ref>{{Cite web|title=Jalin Kemitraan Dengan Garuda Indonesia Membuat Tiket.com Fokus “Jualan” Tiket Pesawat {{!}} Dailysocial|url=https://dailysocial.id/post/tiket-com-garuda-indonesia|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2021-06-08}}</ref> Di tahun yang sama, aplikasi mobile yang tersedia di perangkat Android menjadi permulaan dari banyak inovasi yang dilakukan oleh tiket.com. Tahun 2018 adalah tahun di mana tiket.com secara resmi menjadi Partner Resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
== Akuisisi ==
Setelah 6 tahun berjalan, tepatnya di tanggal 12 Juni 2017, tiket.com resmi telah diakuisisi penuh oleh GDP Venture di bawah grup Djarum.
Akuisisi ini merupakan salah satu tonggak sejarah paling penting bagi tiket.com. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi terjadinya akuisisi ini. Salah satunya adalah karena tiket.com ingin memulai ekspansi secara lebih luas dan menilai jika GDP merupakan pilihan terbaik karena memiliki budaya, visi, dan misi yang sama.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Blibli.com acquires Tiket.com, taps into online travel agency market|url=https://www.thejakartapost.com/life/2017/06/16/blibli-com-acquires-tiket-com-taps-into-online-travel-agency-market.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-06-08}}</ref>
Meski telah diakuisisi 100%, namun tidak ada perubahan besar di sisi jajaran direksi tiket.com. Hanya saja di tiket.com posisi CEO kemudian dipercayakan kepada George Hendrata yang berasal dari grup bisnis Djarum.<ref>{{Cite web|title=Dibeli Blibli, Tiket.com Punya CEO Baru dari Grup Djarum|url=https://kumparan.com/kumparantech/dibeli-blibli-tiket-com-punya-ceo-baru-dari-grup-djarum|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-06-08}}</ref> Ia optimistis bahwa akuisisi ini bisa memberikan dampak yang sangat baik bagi kedua perusahaan.
== Produk & Layanan ==
Sebagai penyedia layanan pembelian tiket daring, tiket.com menyediakan platform dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Playstore dan AppStore. Selain itu, platform ''mobile web'' dan desktop juga tersedia. Untuk dapat berkompetisi di industri travel, tiket.com mengembangkan ''integrated platform'' yang menyediakan tiket pesawat, tiket kereta api, hotel, tiket tempat wisata, penyewaan mobil, hingga tiket konser.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2014-09-14|title=Ini jurus Tiket.com bersaing di bisnis e-commerce|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-jurus-tiketcom-bersaing-di-bisnis-e-commerce|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2021-06-08}}</ref> ''Brand'' ini juga dikenal luas sebagai partner daring pertama PT Kereta Api Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2020-09-16|title=Perjalanan & Penghargaan tiket.com untuk Jadi Partner Perjalanan Terbaikmu|url=https://blog.tiket.com/perjalanan-tiket-com/|website=tiket.com|language=id-ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
Pada akhir Januari 2021, tiket.com meresmikan produk terbaru bernama To Do setelah pertama kali ''soft launch'' pada Maret 2020.<ref>{{Cite web|title=Tiket.com Resmikan Fitur Aktivitas Liburan “TO DO” {{!}} Dailysocial|url=https://dailysocial.id/post/tiket-com-resmikan-fitur-aktivitas-liburan-to-do|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2021-06-08}}</ref> Produk To Do menyediakan ribuan pilihan kegiatan atau aktivitas wisata yang dapat dipesan langsung melalui aplikasi tiket.com. Aktivitas atau kegiatan wisata yang disediakan melalui To Do ini, termasuk tiket masuk atraksi atau wahana permainan, ''travel essentials'' atau pelengkap perjalanan seperti ''portable Wi-Fi'' dan tes COVID-19, dan banyak pilihan lainnya.<ref>{{Cite web|title=tiket.com Luncurkan Fitur tiket TO DO: Ada 10 Ribu Pilihan Kegiatan Pariwisata|url=https://kumparan.com/kumparantravel/tiket-com-luncurkan-fitur-tiket-to-do-ada-10-ribu-pilihan-kegiatan-pariwisata-1v4A03Qp0dw|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
Berdasarkan laporan kinerja Q1 2021 tiket.com, To Do tercatat meraih rekor penjualan dengan mengalami kenaikan transaksi yang sangat signifikan. Produk To Do juga menjadi primadona pada Q1 2021 karena menjawab kebutuhan pelanggan untuk mengunjungi tempat atraksi dan ''playground'' bagi keluarga, serta kebutuhan pelengkap perjalanan (''travel essentials'') tes COVID-19.<ref>{{Cite web|last=Laraspati|first=Angga|title=Penjualan tiket.com Cetak Rekor di Q1 2021 & Tiket To Do Jadi Populer|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5540129/penjualan-tiketcom-cetak-rekor-di-q1-2021--tiket-to-do-jadi-populer|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
Semakin mengembangkan pasar, pada awal tahun 2021, produk baru yang disebut Homes hadir melengkapi pilihan kebutuhan wisata di tiket.com. Hadirnya tiket Homes di tengah masyarakat adalah cara dari ''brand'' ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin merasakan suasana baru melalui liburan, tapi ingin tetap aman lantaran pandemi COVID-19 masih berlangsung. Layanan tiket Homes menyediakan pilihan vila dan apartemen di berbagai destinasi dalam dan luar negeri, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Malang, Bali, Surabaya, Thailand, dan Singapura.<ref>{{Cite web|last=Bali|first=Pena|date=2021-04-23|title=tiket.com Luncurkan tiket HOMES: Solusi Rayakan Lebaran Berasa di Rumah Walau Tidak di Rumah|url=https://penabali.com/ekonomi-bisnis/tiket-com-luncurkan-tiket-homes-solusi-rayakan-lebaran-berasa-di-rumah-walau-tidak-di-rumah/|website=Pena Bali|language=en-US|access-date=2021-06-08}}</ref>
Selain menyediakan tiket untuk kebutuhan wisata, tiket.com juga melengkapi layanannya dengan penyediaan fitur untuk memudahkan penggunanya. Fitur tiket CLEAN diluncurkan sebagai jawaban dari keinginan pengguna atau sobat tiket untuk tetap liburan aman dalam keadaan pandemi yang tidak menentu. Fitur tiket CLEAN menyediakan prosedur kebersihan tambahan untuk tiket pesawat, hotel, dan To Do.
Fitur lainnya seperti tiket FLEXI menawarkan kemudahan pemesanan tiket yang lebih fleksibel dan sangat bermanfaat terutama dalam kondisi pandemi yang tidak menentu. Dengan tiket FLEXI, pengguna tiket.com dapat memesan kamar hotel tanpa harus menentukan tanggal menginap lebih dulu. tiket FLEXI juga tersedia untuk produk To Do dengan masa berlaku ''voucher'' hingga 1 (satu) tahun dan tiket pesawat yang memudahkan pengguna untuk melakukan ''reschedule'' penerbangan saat dibutuhkan.
Fitur yang juga diunggulkan oleh tiket.com untuk keamanan dan kemudahan pelanggan saat bepergian adalah gratis asuransi atau yang juga dikenal sebagai Free Protection untuk pembelian tiket pesawat. Fitur ini membuat pembeli tiket pesawat mendapatkan perlindungan berupa asuransi jika terjadi insiden yang tak terduga, dilakukan pembatalan trip, serta kejadian COVID-19 dalam perjalanan.
== Pencapaian Bisnis dan Penghargaan ==
Selama berkecimpung di dunia bisnis travel online sejak tahun 2011, tiket.com telah menorehkan berbagai pencapaian bisnis dan penghargaan yang membuat perusahaan ini layak diperhitungkan sebagai salah satu ''online travel agent'' terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, tiket.com mendapatkan penghargaan dari Sabre sebagai Fastest Growing OTA 2019 karena perkembangannya dinilai luar biasa cepat. Hal tersebut juga semakin diperkuat di mana tahun 2021, tiket.com mencatat jumlah unduhan aplikasi melalui ''Play Store'' dan ''App Store'' sebanyak lebih dari 15.000.000 kali, hingga disebut sebagai ''The Fastest Growing Travel App''.
Selain itu, tiket.com juga mencatatkan diri sebagai partner resmi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada tahun 2019 dengan mencetuskan kampanye #tiketWonderfulIndonesia yang mendukung keberlangsungan pariwisata domestik. Pada kuartal keempat tahun 2020, tiket.com berhasil mencatatkan ''volume'' transaksi dengan peningkatan 67% dari Q3 2021 untuk produk hotel dan 56% untuk produk tiket pesawat.<ref>{{Cite web|last=kanalsatu.com|title=Akhir Tahun, tiket.com Mencatat Peningkatan Volume Transaksi|url=https://kanalsatu.com/id/post/55521/akhir-tahun--tiket-com-mencatat-peningkatan-volume-transaksi-|website=kanalsatu.com|access-date=2021-06-08}}</ref>
Di tahun 2021, masyarakat Indonesia dan global harus dihadapkan pada pandemi COVID-19, sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak. Untuk menghadapi hal ini, tiket.com kembali berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan membuat kampanye tiket #DiIndonesiaAja untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia dan menyoroti 5 destinasi super prioritas. tiket.com juga mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam acara perdana tiket Live tahun 2021.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2168-06-08|title=Kolaborasi strategis Kemenparekraf dan Tiket.com|url=https://www.antaranews.com/foto/1967172/kolaborasi-strategis-kemenparekraf-dan-tiketcom|website=Antara News|access-date=2021-06-08}}</ref>
Melalui kampanye ''co-branding'' tersebut, tiket.com memberikan dukungan kepada pemerintah untuk memberikan berbagai inspirasi liburan ke berbagai destinasi domestik, khususnya ke [https://www.tiket.com/info/diindonesiaaja 5 Destinasi Wisata Super Prioritas] yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. Sebagai salah satu agenda dalam menyukseskan kampanye ini, tiket.com juga mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno, untuk datang ke studio tiket Live dan berbincang mengenai program pemulihan pariwisata nasional.<ref>{{Cite web|date=2021-01-26|title=Dukung Kemenparekraf, tiket.com Gercep Pulihkan Pariwisata RI {{!}} Ekonomi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20210126/12/1347926/dukung-kemenparekraf-tiketcom-gercep-pulihkan-pariwisata-ri|website=Bisnis.com|access-date=2021-06-08}}</ref>
Pada Mei 2021, tiket.com menandatangani nota kesepahaman bersama Kemenparekraf RI untuk pengembangan sumber daya manusia melalui program lintas magang di mana Kemenparekraf RI akan mengirimkan pegawainya untuk melakukan pemagangan di tiket.com sesuai bidang keahlian yang ingin dikembangkan.<ref>{{Cite web|last=Kemenparekraf|date=2021-05-08|title=Siaran Pers: Kemenparekraf Gandeng tiket.com Gelar Cross Internship Program|url=https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/siaran-pers-kemenparekraf-gandeng-tiket-com-gelar-cross-internship-program/|website=PEDULI COVID19 {{!}} KEMENPAREKRAF / BAPAREKRAF RI|language=en-US|access-date=2021-06-08}}</ref> Program ini menjadi program percontohan yang pernah dilakukan oleh Kemenparekraf RI dengan pihak ''brand'' terkait pengembangan sumber daya.
Terkait kiprahnya di dunia pariwisata Indonesia, tiket.com berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi di level nasional maupun internasional. Daftar pencapaian tiket.com dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
{| class="wikitable"
|'''Nama Penghargaan'''
|'''Kategori'''
|'''Tahun'''
|-
|HR Asia Awards 2020
|Best Companies to Work in Asia
|2020
|-
|The Best Contact Center Indonesia
|For Best Contact Center Operations & Best Digital Media by ICCA Indonesia
|2020
|-
|Top Brand Award 2019
|Category Online Travel Agency
|2019
|-
|Sabre
|Fastest Growing OTA
|2019
|-
|Digital World by SWA
|The Most Engaged Brand 2019 in Indonesia
|2019
|-
|Ministry of Tourism Indonesia
|2nd Winner Co-Creation Program Wonderful Indonesia Co-Branding Champion
|2019
|-
|Superbrand Awards 2018
|Category Online Travel Agency
|2018
|-
|Special Awards Superbrand 2018
|For Most Outstanding Product/Service
|2018
|-
|Forbes Indonesia 30
|Promising Growth Stage Start-Up 2018
|2018
|-
|WOW Brand Awards 2018
|Category Travel Online by Markplus
|2018
|-
|Indonesia TOP Digital PR Award
|Category Online Ticketing by Trust n Co
|2018
|-
|Indonesia Netizen Brand Choice Award
|Indonesia Netizen Brand Choice Award 2017 by Warta Ekonomi
|2017
|-
|Best e-Corporation by SWA & PWC
|The Best IT System
|2015
|-
|Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015 by SWA Magazine
|The Winner of Indonesia Middle-Class Brand Champion
|2015
|-
|Top Brand Award 2015
|Category Online Travel Agency
|2015
|}
== Tim Inti ==
Tabel berikut ini memuat jajaran direksi (tim inti) dari perusahaan tiket.com yang tercatat per bulan Mei 2021.
{| class="wikitable"
|George Hendrata
|Chief Executive Officer
|-
|Wenas Agusetiawan
|Co-Founder & Co-Chief Technology Officer
|-
|Dimas Surya Yaputra
|Co-Founder & Chief Commercial Officer
|-
|Mikhael Gaery Undarsa
|Co-Founder & Chief Marketing Officer
|-
|Ronald Winardi
|Chief Financial Officer
|-
|Dudi Arisandi
|Chief People Officer
|-
|Hendy Widjaja
|Director of Operations
|}
== Referensi ==
Baris 40 ⟶ 177:
[[Kategori:Situs web dagang]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
__PAKSADAFTARISI__
{{DEFAULTSORT:tiket.com}}
|