[[Berkas: CPT (European Committee for the Prevention of Torture).jpg|thumb|Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan]]
'''Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan''' adalah badan yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan Konvensi Eropa 1987 berkaitan dengan Pencegahan Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia (disebut Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan). Preventing Torture in Europe.<ref name="Evans, et all">{{en}} Evans, M., Bicknell, C., Morgan, R. (2018). Strasbourg Cedex: Council of Europe. ISBN: 978-92-871-8748-2</ref> Dalam kesepakatan yang tertuang dalam Pasal 1 Alinea 1 dokumen konvesi komite ini, istilah “penyiksaan” berarti setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari orang itu atau dari orang ketiga, dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau diduga telah dilakukan oleh orang itu atau orang ketiga, atau mengancam atau memaksa orang itu atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada diskriminasi, apabila rasa sakit dan penderitaan tersebut ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dengan persetujuan, atau sepengetahuan pejabat pemerintah. Hal itu tidak meliputi rasa sakit atau penderitaan yang timbul hanya dari, melekat pada, atau diakibatkan oleh sanksi hukum yang berlaku. Dengan demikian, organisasi ini beroperasi atas dasar kesepakatan konvesi HAM Uni Eropa untuk menguatkan perlindungan hak asasi manusia dalam konteks pencegahan perbuatan ilegal universal.<ref name="Cassese" />
== Sejarah ==
== Fokus Perjuangan ==
Fokus perjuangan komite ini ialah memastikan keamanan tempat penahanan dengan mengunjungi semua tempat penahanan negara-negara anggota Dewan Eropa.<ref name="Kicker">{{en}} Kicker, R. (2012). The European Committee for the Prevention of Torture and Inhuman or Degrading Treatment or Punishment (the CPT). Human rights monitoring mechanisms of the Council of Europe. London/New York: Routledge, 43-70. ISBN: 978-1-136-667-93-0 </ref> Tempat-tempat penahanan, sebagaimana didefinisikan oleh konvensi, adalah semua tempat di mana orang ditahan tanpa persetujuan mereka. Tempat ini mencakup sel polisi, penjara, penjara dan lembaga psikiatri tertutup, dan juga pusat penahanan imigrasi, panti jompo dan sejenisnya. KunjunganTempat-tempat dilakukaninilah olehyang timmenurut kecilkonvesi anggotarentan komiteterjadi inipenyiksaan. danDalam didampingikesepakatan ahli-ahliyang tambahan.tertuang Setelahdalam kunjunganPasal dilakukan1 setiapAlinea kalinya,1 dokumen konvesi komite ini, menyusunyang laporandimaksud rekomendasidengan kepadaistilah Dewan“penyiksaan” Eropaberarti tentangsetiap temuanperbuatan diyang lapangan,dilakukan kasus-kasusdengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang ditemukanhebat, situasi-situasibaik yangjasmani berisikomaupun rohani, bahkanpada kejadian-kejadianseseorang penyiksaan.untuk Dewanmemperoleh Eropapengakuan kemudianatau akanketerangan menyusundari kesimpulanorang danitu menentukanatau kebijakandari orang ketiga, dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang kemudiantelah diteruskandilakukan kepadaatau negara-negaradiduga anggotanya.telah Laporandilakukan inioleh bersifatorang rahasiaitu danatau dipublikasikanorang hanyaketiga, atau mengancam atau memaksa orang itu atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada diskriminasi, apabila pemerintahrasa terkaitsakit memintanya.dan Meskipunpenderitaan demikiantersebut ditimbulkan oleh, tetapatas adahasutan ruangdari, agardengan laporanpersetujuan, atau sepengetahuan pejabat pemerintah. Hal itu diubahtidak statusnyameliputi menjadirasa publiksakit danatau diketahuipenderitaan yang timbul hanya dari, melekat pada, atau diakibatkan oleh masyarakatsanksi sipilhukum yang berlaku.<ref name="Cassese" />
Kunjungan merupakan ketentuan awal yang dilakukan oleh tim kecil anggota komite ini dan didampingi ahli-ahli tambahan untuk memastikan bahwa tidak ada potensi penyiksaan di tempat-tempat tersebut. Setelah kunjungan dilakukan setiap kalinya, komite ini menyusun laporan rekomendasi kepada Dewan Eropa tentang temuan di lapangan, kasus-kasus yang ditemukan, situasi-situasi yang berisiko, bahkan kejadian-kejadian penyiksaan. Dewan Eropa kemudian akan menyusun kesimpulan dan menentukan kebijakan yang kemudian diteruskan kepada negara-negara anggotanya. Laporan ini bersifat rahasia dan dipublikasikan hanya apabila pemerintah terkait memintanya. Meskipun demikian, tetap ada ruang agar laporan itu diubah statusnya menjadi publik dan diketahui oleh masyarakat sipil.
=== Moto ===
|