Jaranan Kediri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Seni '''Jaranan Kediri''' adalah jenis kesenian [[kuda lumping]] mulai muncul sejak abad ke-11 di [[Kerajaan Wengker|Wengker]] atau [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] yang diciptakan oleh Raja Ponorogo pada masa itu, tepatnya pada tahun 1045 masehi, seusai bunuh dirinya puteri Daha atau Kediri.<ref>{{Cite journal|last=Irawan|first=Sandi|date=2014|title=Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan yang berjudul “Struktur dan Makna Mantra Kuda Lumping”|url=https://tirto.id/ketika-ratu-kecantikan-malaysia-menjadi-kuda-lumping-cxGe|journal=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Nugroho|first=Joko|date=2007|title=proses dang fungsi ritual tirakatan di petilasan sri aji jayabaya desa menang kota kediri propinsi jawa timur sebuah kajian folkore|url=https://repository.usd.ac.id/25230/2/004114036_Full%5B1%5D.pdf|journal=}}</ref>
== Sejarah ==
Jaranan Kediri berkembang di [[Kediri]] karena banyak warok Ponorogo yang mengambil bocah kecil dari Madiun, Tulungagung, Trenggalek, dan Kediri yang dijadikan sebagai [[gemblak]]. Namun, mantan Gemblak di Kediri merasa malu menjadi Gemblak yang menarikan tarian anyaman kuda
Ranggawarsita mahir memainkan Jathilan karena sering berkumpul dengan para Warok Ponorogo dibandingkan belajar di Pondok, sehingga Ranggawarsita yang memiliki paras rupawan menjadi idola para warok dan mendapatkan kasih sayang serta diajarkan tentang kesenian Jathilan. Untuk mengembangkan kesenian Jathilan atau jaranan yang ada di kediri, para seniman yang mantan Gemblak belajar tari jaranan ke Tulungagung yang merupakan pengasingan dari perkumpulanan Jaranan Thek Ponorogo atau Reyog Thek dari Ponorogo.<ref name=":0" />
Seniman Jaranan Kediri merasa memiliki kesenian Jaranan Sepenuhnya karena pada alur kisah Jaranan menceritakan pula kerajaan Kediri, sehingga mengangap bahwa kesenian Jaranan berasal dari Kediri untuk menutupi adanya sejarah hubungan bahwa banyak remaja kediri era Kolonial dijadikan Gemblak seorang Warok dari Ponorogo. Padahal mula adanya Kesenian Jaranan di kediri karena banyakan remaja Kediri diambil asuh oleh Warok dari ponorogo sebagai Gemblak, sehingga dalam Jaranan Kediri sangat familiar penyebutan Bopo untuk pawang, yang sejarahnya seorang warok yang mengasuh Gemblak dari Kediri ini.
== Kisah ==
|