Investree: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26:
 
== Ikhtisar ==
Investree didirikan pada akhir bulan Oktober 2018 dan akhir bulan Mei 2016, Investree resmi mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan Series A dari KejoraHQ.<ref>{{Cite web|title = Exclusive P2P Investree Secures Commitment from Kejora |url = http://www.dealstreetasia.com/stories/exclusive-p2p-lending-startup-investree-secures-series-a-commitment-from-kejora-42770/|website = www.dealstreetasia.com|access-date=2017-06-31}}</ref> Kemudian pada akhir bulan Juli 2018, Investree kembali mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan series B dari 6 investor yang dipimpin oleh SBI Holdings, serta diikuti Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan investor terdahulu mereka, Kejora Ventures. <ref>{{Cite web|title = Indonesia P2P Startup Investree Nets Six Investors for Series B Funding Round |url = https://www.reuters.com/brandfeatures/venture-capital/article?id=45888|website = www.reuters.com|access-date = 2018-08-01|archive-date = 2018-12-03|archive-url = https://web.archive.org/web/20181203053405/https://www.reuters.com/brandfeatures/venture-capital/article?id=45888|dead-url = yes}}</ref>
 
Para pendiri Investree memiliki alasan dan tujuan yang sama dalam mendirikan Investree sebagai platform peer-to-peer lending. Mereka melihat masih banyak masyarakat, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM), yang dianggap kurang layak untuk menikmati fasilitas dari bank atau unbankable. Berbekal pengalaman berkarier di institusi finansial nasional dan internasional terkemuka, muncullah sebuah ide untuk membangun platform digital yang menghubungkan borrower dan lender bernama Investree. Platform ini pun diharapkan mampu mendorong terciptanya inklusi finansial di Indonesia. Pada awal pendirian, turut bergabung Andi Muhamad Andries sebagai Chief of Risk & Operation (hingga Juni 2017) dan Dickie Widjaja sebagai Chief Information Officer.<ref name="About Us">{{Cite web|title = About Us|url = https://www.investree.id/about-us|website = www.investree.id|access-date=2017-07-01}}</ref>