Pempek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kang Sol A (bicara | kontrib) k Kata "Penganan" yang adalah bentuk tidak baku menjadi kata "Makanan". |
||
Baris 35:
Pada perkembangan selanjutnya, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga dapat digunakan, misalnya ikan [[putak]], [[toman]], dan [[bujuk]]. Dipakai juga jenis ikan laut seperti [[tenggiri]], [[kakap merah]], [[parang-parang]], [[ikan ekor kuning|ekor kuning]], dan [[ikan sebelah]]. Bahkan ada juga yang menggunakan ikan [[sarden|dencis]], ikan [[lele]] serta ikan [[tuna]] putih.
Penyajian pempek ditemani oleh kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau '''''cuko''''' (bahasa Palembang). ''Cuko'' dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah [[gula merah]], [[ebi]] (udang kering), [[cabai rawit]] tumbuk, [[bawang putih]], dan [[garam]]. Bagi masyarakat asli Palembang, ''cuko'' dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar Pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan ''cuko'' dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. <!--Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. -->Pelengkap yang lain untuk menyantap
== Jenis-jenis pempek ==
|