Anomi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
k menambahkan isi artikel |
||
Baris 4:
Menurut Durkheim, anomie muncul secara umum dari ketidakcocokan antara standar personal atau kelompok dan standar sosial yang lebih luas, atau ketiadaan etika sosial, yang membuat deregulasi moral dan ketiadaan aspirasi yang logis. Ini adalah kondisi hasil nurtur:<blockquote>Sebagian besar sosiolog mengasosiasikan istilah ini dengan Durkheim, yang menggunakan konsep ini untuk membicarakan bagaimana tindakan individu sesuai, atau terintegrasi, dengan sistem norma dan praktik sosial... anomie adalah ketidakcocokan, bukan hanya ketiadaan norma. Oleh karena itu, masyarakat dengan kekakuan yang terlalu besar dan kebijakan individu yang kecil juga dapat menghasilkan suatu anomie...<ref>Susan Leigh Star, Geoffrey C. Bowker, dan Laura J. Neumann, "Transparency At Different Levels of Scale: Convergence between Information Artifacts and Social Worlds", Library and Information Science, University of Illinois, Urbana-Champaign, Agustus 1997</ref><br /></blockquote>
== Pemaknaan ==
Anomi berbeda dengan [[Asimilasi (sosial)|asimilasi]]. Kedua istilah ini memiliki makna yang hampir sama yaitu kekacauan dalam diri seseorang. Kekacauan ini disebabkan oleh kurangnya kebebasan di dalam [[lingkungan sosial]]. Perbedaannya ada pada penyebabnya. Anomi lebih mengkhususkan kekurangan [[norma sosial]] dan [[pengendalian sosial]] dalam kehidupan sosial. Sedangkan alienasi disebabkan oleh adanya penguasaan dan tekanan terhadap individu. Anomi menyebabkan seseorang kurang terlibat dalam kegiatan sosial sehingga menimbulkan penderitaan diri. Sedangkan alienasi menyebabkan seseorang tidak dapat mengembangkan kebiasaan yang murni dari dirinya sendiri.<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=7-8|url-status=live}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 48 ⟶ 51:
Yang lebih belakangan, protagonis dari film [[Taxi Driver]] karya [[Martin Scorsese]] dan protagonis dari [[Fight Club]], yang aslinya ditulis oleh [[Chuck Palahniuk]] dan belakangan dijadikan [[Fight Club (film)|film]], dapat dikatakan mengalami anomie.
==
* {{en}} [http://durkheim.itgo.com/anomie.html "Anomie"] dibahas dalam Arsip Émile Durkheim.▼
[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Psikologi sosial]]
[[Kategori:Filsafat sosial]]
<references />
== Pranala luar ==
▲* {{en}} [http://durkheim.itgo.com/anomie.html "Anomie"] dibahas dalam Arsip Émile Durkheim.
|