Majelis konstituante: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:AulaKonstituante.jpg|thumb|right|300px|[[Gedung Merdeka]] di [[Bandung]] pernah dijadikan Gedung Konstituante pada tahun 1955]]
'''Majelis konstituante''', '''majelis konstitusi''' atau '''majelis konstituen''' adalah sebuah lembaga yang dibentuk secara khusus dengan tujuan untuk merumuskan [[undang-undang]] dasar suatu negara. Setelah majelis konstituante menyelesaikan tugasnya, lembaga ini akan dibubarkan. Anggota lembaga ini biasanya dipilih langsung oleh rakyat atau diseleksi dengan menggunakan [[lotere]]. Oleh sebab itu, majelis konstituante sering kali dianggap memiliki mandat dari [[kedaulatan rakyat]].<ref>Jon Elster, Ways of Constitution-Making, dalam Axel Hadenius, ed.(penyunting), [http://www.cambridge.org/catalogue/catalogue.asp?isbn=9780521573115 Democracy's Victory and Crisis], Ch 7: Ways of constitution-making by Jon Elster (hlm. 123); Cambridge University Press, 1997). 431 halaman {{ISBN|9780521573115}}</ref>
 
Salah satu contoh pembentukan majelis konstituante untuk merumuskan sebuah undang-undang dasar baru dapat dilihat di [[Chili]] pada Mei 2021. Terdapat 155 anggota yang [[pemilihan umum Majelis Konstituante Chili 2021|dipilih secara langsung oleh rakyat pada tanggal 15-16 Mei 2021]]. Majelis ini memiliki keseimbangan gender 50-50, dan terdapat 17 kursi khusus untuk penduduk asli. Majelis ini diberi waktu selama 12 bulan untuk merumuskan konstitusi baru, dan rancangan tersebut kemudian harus disahkan melalui mekanisme [[referendum]].