'''Stasiun SakithatiSaketi (STI)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Saketi, Saketi, Pandeglang]]. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun percabangan yang mempunyai jalur cabang menuju [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Pandeglang, Pandeglang|Pandeglang]] dan [[Bayah, Lebak|Bayah]]. Stasiun ini dibangun pada tahun [[1906]] oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] [[Staatsspoorwegen]] (SS).<ref name=buka>Ekspedisi Anjer-Panaroekan: laporan jurnalistik Kompas halaman 45</ref>
Pada tahun 1943-1944, pemerintah jajahan [[Jepang]] membangun lintas kereta api dari Saketi menuju [[Bayah, Lebak|Bayah]] untuk mengangkut [[batu bara]] untuk keperluan [[Perang Dunia II]]. Ribuan [[romusha]], terutama yang berasal dari [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]], dikerahkan untuk membangun jalur yang sulit ini, dan puluhan ribu orang meninggal sebagai korbannya.<ref>PT KAI: [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=9650 ''Napak Tilas Jalur Saketi – Bayah''] (diakses 02/1/2016)</ref> Namun lintas ini hanya sempat beroperasi hingga tahun 1951, dan pada akhirnya ditutup karena pemasukan yang minim sementara biayanya tinggi.<ref>Detik.com: [http://news.detik.com/berita/3031053/data-dan-fakta-tentang-jalur-maut-saketi-bayah ''Data dan Fakta Tentang 'Jalur Maut' Saketi-Bayah''], berita Selasa 29 Sep 2015, 17:05 WIB (diakses 02/1/2016)</ref>
Stasiun Saketi ditutup pada tahun [[1982]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi yang lain Kasihan😭. Kini bangunan stasiun ini digunakan sebagai rumaAstihrumah tempat tinggal Asti Wiguania.