Sejarah Bahrain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210609)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
Baris 34:
Alexander berencana untuk menempatkan para kolonis Yunani di Bahrain, dan meskipun ini tidak benar bahwa yang terjadi ini dalam skala pertimbangannya, Bahrain sebagian besar menjadi bagian dari dunia Hellenis: bahasa kelas bawah adalah Yunani (meskipun Aram digunakan setiap hari), dengan [[Zeus]] yang dipuja dalam wujud dewa matahari Arab, Syams.<ref>Phillip Ward, Bahrain: A Travel Guide, Oleander Press p68</ref> Bahrain pernah menjadi situs tempat pertandingan atletik Yunani.<ref>W. B. Fisher et al. The Cambridge History of Iran, Cambridge University Press 1968 p40</ref>
Sejarawan Yunani [[Strabo]] percaya Phoenisia berasal dari Bahrain.<ref>{{cite web|author=Ju. B. Tsirkin|title=Canaan. Phoenicia. Sidon.|url=http://www.aulaorientalis.org/AuOr%20escaneado/AuOr%2019-2001/2/7.pdf|page=274|access-date=2016-12-17|archive-date=2017-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171010135456/http://www.aulaorientalis.org/AuOr%20escaneado/AuOr%2019-2001/2/7.pdf|dead-url=yes}}</ref> [[Herodotus]] juga percaya bahwa tanah air Phoenisian adalah Bahrain.<ref>{{cite book|author=R. A. Donkin|title=Beyond Price: Pearls and Pearl-fishing : Origins to the Age of Discoveries, Volume 224 |url=https://books.google.com/books?id=leHFqMQ9mw8C&pg=PA48&dq|page=48}}</ref><ref>{{cite book|author=Michael Rice|title=Bahrain Through The Ages – Archa |url=https://books.google.com/books?id=2hmbc9evgB0C&pg=PA401&dq|pages=401–402}}</ref> Teori ini diterima oleh klasikis Jerman abad ke-19 Arnold Heeren yang berkata: "Dalam geografer Yunani, untuk perumpamaannya, kami membaca dua pulau, namanya Tyrus atau [[Tylos]], dan [[Arad, Bahrain]], yang mebual bahwa ibu negara Phoenisia, dan memperlihatkan peninggalan kuil-kuil Phoenisia."<ref>Arnold Heeren, p441</ref> Masyarakat [[Tyre, Lebanon|Tyre]] dalam faktar-fakta pengurus [[Teluk persia]] yang asli, dan kedamaan dalam kata "Tylos" dan "Tyre" telah dikomentari padanya.<ref>{{cite book | title=The Archaeology of the Arabian Gulf | url=https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice | publisher=Routledge | author=Rice, Michael | year=1994 | page=[https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice/page/n20 20] | isbn=978-0-415-03268-1}}</ref> Tetapi, terdapat keterangan kecil pada setiap pemukiman manusia di semua tempat di Bahrain saat waktu ketika migrasi menurut dugaan pengambilan tempat.<ref>{{cite book | title=The Archaeology of the Arabian Gulf | url=https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice | publisher=Routledge | author=Rice, Michael | year=1994 | page=[https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice/page/n21 21] | isbn=978-0-415-03268-1}}</ref>
Nama Tylos diperkirakan menjadi sebuah Hellenisasi Semitik, Tilmun (dari [[Dilmun]]).<ref>Jean Francois Salles in Traces of Paradise: The Archaeology of Bahrain, 2500BC-300AD in Michael Rice, Harriet Crawford Ed, IB Tauris, 2002 p132</ref> Istilah Tylos biasanya digunakan untuk pulau saat [[Ptolemy|Ptolemy’s]] ''[[Geographia (Ptolemy)|Geographia]]'' ketika penduduk merujuk kepada 'Thilouanoi'.<ref name="Jean Francois Salles p132">Jean Francois Salles p132</ref> Beberapa tempat di Bahrain kembali ke zaman Tylos; seperti contohnya nama Arad, sebuah pemukiman di pinggir kota [[Muharraq]], dipercaya asalnya dari "Arados", nama Yunani kuno untuk Muharraq.{{sfn|Larsen|1983|p=13}}
|