Dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merapikan daftar pustaka |
→Dampak umum: Perbaikan tata bahasa. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
== Dampak umum ==
Dampak yang dirasakan dari munculnya pandemi Covid-19 ini terhadap dunia pendidikan sangat besar dan dirasakan oleh berbagai pihak dalam bidang pendidikan terutama [[guru]], kepala [[sekolah]], peserta didik dan orang tua. Dampak dari tingginya tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi di Indonesia, universitas dan perguruan tinggi lainnya ditutup dan tidak terkecuali sekolah dasar juga ikut ditutup. Dengan adanya perintah penutupan sekolah, maka pemerintah harus memikirkan dan mengambil langkah yang tepat dan cepat agar proses pembelajaran tidak tertinggal dan peserta didik tetap menerima hak untuk mendapatkan ilmu seperti saat berada di sekolah. Langkah yang diambil pemerintah selanjutnya adalah memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung tapi tidak dengan tatap muka langsung melainkan dengan online dan penggunaan media [[elektronik]]. Banyak organisasi yang menggunakan metode penyampaian berbasis
Munculnya pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] memberikan dampak pada kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar di rumah melalui daring. Pembelajaran daring yang diterapkan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-maisng sekolah agar proses pembelajaran berjalan lancar. Belajar daring
Masalah yang dialami dalam dunia pendidikan terutama oleh peserta didik, guru, serta orang tua dalam kegiatan belajar mengajar online adalah kurangnya penguasaan [[teknologi]], adanya penambahan biaya kuota
== Dampak pada pendidikan Indonesia ==
|