Abraham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Primary sources}} tag (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59:
'''Abraham''',{{efn|{{hebrew name|אַבְרָהָם|Avraham|ʾAḇrāhām}}; Ashkenazi: ''Avrohom'' atau ''Avruhom''; Ge'ez: {{lang|gez|አብርሃም}}, ''{{Unicode|ʾAbrəham}}'', {{lang-ar|إبراهيم|Ibrāhīm}}}} yang disebut '''[[Ibrahim]]''' dalam Islam, adalah tokoh penting dalam [[Tanakh]], [[Alkitab]], dan [[Al-Quran]]. Agama [[Yahudi]], [[Kristen]], dan [[Islam]] menyatakan keterikatannya dengan sosok Abraham sehingga ketiga agama tersebut (dan agama-agama turunannya) kerap disebut [[agama Abrahamik]].
 
Abraham dianggap sebagai bapak rohani dari banyak orang. Dalam Yahudi, Abraham disebut sebagai "bapak kami Abraham" (אברהם אבינו; ''Avraham Avinu'') sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis [[bangsa Yahudi]] dan ayah dari [[agama Yahudi]]. Islam memandang Abraham (Ibrahim) sebagai teladan dan ajaran yang dibawa Muhammad dianggap sebagai kelanjutan ajaran Abraham. Meski juga termasuk tokoh yang dihormati, peran dan kedudukan Ibrahim dalam Kristen tidak begitu besar bila dibandingkan dalam Islam dan Yahudi dikarenakan Kristen memiliki konsep juru selamat yang menjadi pembeda antara Kristen dan dua agama lain.
 
Menurut [[Alkitab]], Abraham dipanggil Allah dari [[Mesopotamia]] ke negeri [[Kanaan]], sekitar tahun [[2000 SM]].<ref>[http://www.pbs.org/walkingthebible/timeline.html Garis waktu]</ref> Di sana ia mengadakan [[perjanjian]]: Abraham diminta mengakui bahwa [[Yahweh]] adalah Tuhan dan otoritas tertinggi satu-satunya dan universal, dan untuk itu Abraham akan diberkati dengan keturunan yang tak terhitung banyaknya. Kehidupannya yang dikisahkan dalam [[Kitab Kejadian]] ([[Kejadian 11|pasal 11]][[Kejadian 25|–25]]) dapat mencerminkan berbagai tradisi.