Laskar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 50:
Perihal perempuan-perempuan Inggris yang hidup bersama dengan laskar-laskar telah menjadi sebuah bahan pergunjingan. Seorang magistrat dari kawasan [[Borough London|Borough London Tower Hamlets]] pada 1817 menyatakan "rasa jijiknya" atas perihal perempuan-perempuan Inggris warga area itu yang menikah dan hidup bersama dengan pelaut-pelaut asing para laskar India. Meskipun demikian, tidak ada aturan hukum yang melarang perkawinan 'campur' di Inggris.<ref name="Fisher2004"/>{{rp |106, 111–116, 119–20, 129–35, 140–2, 154–8, 160–8, 172, 181}}<ref name="Ansari" />{{rp |58}}<ref>{{cite journal |first=Michael Herbert |last=Fisher|title=Working across the Seas: Indian Maritime Labourers in India, Britain, and in Between, 1600–1857|year=2006|journal=[[International Review of Social History]]|volume=51|pages=21–45|doi=10.1017/S0020859006002604}}</ref> Para pelaut laskar India membentuk beberapa keluarga antarras Asia-Inggris pertama yang menetap di daerah sekitar galangan kapal di bandar-bandar besar.<ref>{{cite web |title=Growing Up |publisher=Moving Here |url= http://www.movinghere.org.uk/galleries/histories/asian/growing_up/growing_up.htm |accessdate=2009-02-12}}</ref> Perkawinan campur ini menghasilkan sejumlah kecil anak-anak "[[Campuran (kategori etnis Britania Raya)|ras campuran]]" yang terlahir di Inggris. Jumlah perempuan dari etnis minoritas di Inggris sering dilampaui oleh jumlah putri-putri "peranakan India" yang terlahir dari ibu kulit putih dan ayah India,<ref>{{cite book |first1=Sonya O.|last1=Rose|first2=Laura Levine |last2=Frader|title=Gender and Class in Modern Europepublisher=[[Cornell University Press]]|year=1996|isbn=0-8014-8146-5|page=184}}</ref> yang paling terkenal dari anak-anak berdarah campuran ini adalah [[Albert Mahomet]], ayahnya seorang laskar dan ibunya pribumi Inggris. Ia kelak menulis sebuah buku berisi kisah hidupnya dengan judul ''From Street Arab to Pastor'' (Dari Arab Jalanan Menjadi Pastor).
 
Para laskar pada umumnya menderita kemiskinan di Inggris. Pada 1782, catatan-catatan Kompeni Inggris mendeskripsikan laskar-laskar yang datang ke kantor-kantor mereka di ''Leadenhall Street'' ‘terpuruk dalam kesusahan besar dan mengajukan permohonan kepada kami untuk dibantu’.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.uk/books?id=kFykCgAAQBAJ&pg=PA88&lpg=PA88&dq=lascar+%E2%80%98reduced+to+great+distress+and+applying+to+us+for+relief&source=bl&ots=aobpEUMvC_&sig=UIzdwD6envBxVjA51iKH-vjkrUs&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjy_7bkxKfMAhUDLBoKHQA4CoAQ6AEIIzAA#v=onepage&q=lascar%20%E2%80%98reduced%20to%20great%20distress%20and%20applying%20to%20us%20for%20relief&f=false|title=Law and Imperialism: Criminality and Constitution in Colonial India and ...|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}}</ref> Pada 1785 seorang pembaca yang suratnya dimuat dalam surat khabar ''Public Advertiser'' menulis tentang ‘hal-hal menyedihkan, laskar-laskar, yang saya lihat menggigil dan kelaparan di jalan-jalan.’ Selama era 1780-an tidak jarang terlihat laskar-laskar yang kelaparan di jalan-jalan London. Kompeni Inggris menanggapi kritik atas perlakuan terhadap laskar-laskar dengan menyediakan penginapan-penginapan bagi mereka, tetapi tidak ada perhatian yang diberikan secara teratur pada asrama-asrama dam barak-barak yang mereka sediakan. Para laskar dibiarkan hidup dalam kondisi berdesak-desakan dan penuh kesusahan sehingga banyak yang meninggal dunia setiap tahun, masih ditambah pula dengan laporan-laporan tentang laskar-laskar yang dikurung dalam lemari dan dicambuk karena bertindak kurang ajar oleh para induk semang mereka. Perlakuan buruk yang mereka terima dilaporkan oleh ''Society for the Protection of Asiatic Sailors'' (Paguyuban Bagi Perlindungan Para Pelaut Asia) (yang terbentuk pada 1814).<ref name="Nijhar"/><ref>{{Cite web|title = LMA Learning Zone > schooLMAte > Black and Asian Londoners > Timeline|url = http://www.learningzone.cityoflondon.gov.uk/schoolmate/Bal/sm_bal_timeline_detail.asp?ID=24|website = www.learningzone.cityoflondon.gov.uk|access-date = 2016-02-21|archive-date = 2016-03-07|archive-url = https://web.archive.org/web/20160307001450/http://www.learningzone.cityoflondon.gov.uk/schoolmate/Bal/sm_bal_timeline_detail.asp?ID=24|dead-url = yes}}</ref>
 
Sepucuk surat yang dimuat dalam surat khabar ''The Times'' mengungkapkan bahwa <nowiki>''Laskar-laskar telah diturunkan dari kapal ... Seorang dari mereka telah meninggal dunia...peti matinya diisi dengan makanan dan uang, dengan maksud agar makanan itu menjadi bekalnya sampai tiba di dunia lain yang baru... Beberapa orang-orang miskin itu sampai dengan saat ini masih menggigil di jalan-jalan, basah kuyup dan setengah telanjang, mempertontonkan sebuah gambar penderitaan tetapi hanya sedikit bantuan yang diulurkan bangsa Inggris''</nowiki>.<ref>{{Cite web|url = https://books.google.co.uk/books?id=kFykCgAAQBAJ&pg=PA90&dq=The+Lascars+have+been+landed+from+the+ship+...+One+of+them+has+since+died...the+coffin+being+filled+with+food+and+money,+under+the+idea+that+the+food+would+maintain+him+till+his+arrival+in+the+new+other&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwin4-mSiIvLAhUGiRoKHcGGCCwQ6AEIHzAA#v=onepage&q=The%20Lascars%20have%20been%20landed%20from%20the%20ship%20...%20One%20of%20them%20has%20since%20died...the%20coffin%20being%20filled%20with%20food%20and%20money%2C%20under%20the%20idea%20that%20the%20food%20would%20maintain%20him%20till%20his%20arrival%20in%20the%20new%20other&f=false|title = Law and Imperialism: Criminality and Constitution in Colonial India and Victorian Britain|date = |access-date = |website = |publisher = |last = |first = }}</ref>