Kerajaan Molo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: Penambahan tag pemeliharaan, added underlinked tag using AWB
Kiezane (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Tho Koleh Lukemtasa Oematan tidak pernah jadi Raja Molo tapi hanya jadi vetor Netpala bagian dari kekuasaan Raja Sonbai hingga 1905. Oematan mendapat kedudukan vetor di Nun'bena (minta segala sesuatu) dengan amaf - amaf nya di Nunbena yaitu Boko dan Bay yang datang sejaman dengan Lasa. Banani dan Lassa a sen uki ma asen tefu, Tafui dan Sunbanu tui nasi tua kin , suil toko tua kin Tafui mnuke , Sunbanu Mnuke dan Oematan Tobu ajaobe klalon ma beske klalon Toto Tanesib. Sebelum itu oleh Tho Koleh Lukemtasa Oematan vettor Netpala bersama Alekamusu vettor Nunbena, Neno Kono vettor Amakono, dan Nai Fai Taiboko vettor Takaip perna juga menandatangani pernyataan pendek pada 2 juni 1897 (Timor archipel 1904 almanah). Tho Lukemtasa Oematan vetor Netpala wafat tahun 1911 dan baru dimakamkan tahun 1914.Penobatan Raja Lai Akun Tabelak dilaksanakan setelah jasad Vettor Netpala Tho Lukemtasa Oematan yang wafat tahun 1911 dan disemayamkan selama tiga tahun kemudian dimakamkan.
 
Raja Tabelak menikahmempunyai dengananak: putriTheodorus RajaWelem KorbafoFredrik (dariHendrik Rote) bernama Luisa Manubulu dan mempunyai anak:Oematan, Welem Cornelis Henderik Oematan (mantan Bupati Kupang pertama) dan Semuel Soleman Henderik Oematan (mantan Camat Mollo Utara pertama).Nama Timor untuk permaisuri ratu Molo Luisa Manubulu ini adalah bi Molo Tunbesi. Tahun 1915 LAI AKUN TABELAK OEMATAN (WFH OEMATAN) di nobatkan jadi raja MOLO pertama dan sebagai Bestuur Landscap Molo menandatangani Korte Verklareng (perjanjianpendek) 10 Mai 1916 berjanji akan menaati semua peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Raja Lay Akun Tabelak Oematan / Welem Frederick Henderik Oematan memerintah di Kerajaan Swapraja Molo 1915-1930. Sonaf/istana Raja Lai Akun Tabelak Oematan dibangun tahun 1906 dengan beratap rumput (alang-alang) dan kemudian pada tahun 1911 atap sonaf diganti dengan seng. Desain sonaf Ajobaki Molo ini seperti istana sonaf tana hau raja Sabu. Dibaptis jadi kristen oleh pendeta van Aalts tahun 1916.
 
Sedangkan Gunung Mutis yang dipimpin oleh seorang kolnel dan merupakan bagian dari empat bersaudara dari satu clan Sonbai .Eki Tuselak adalah raja gunung Mutis dan diakui oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai wilayah terpisah sendiri dari tahun 1908-1915. Ketika Gunung Mutis digabungkan secara resmi dengan Kerajaan baru Molo pada tahun 1916 pimpinan Raja Lai Akun Tabelak Oematan maka Gunung Mutis telah mempunyai tiga temukung. Gunung Mutis kemudian menjadi salah satu vettor di kerajaan Molo bersama dengan Netpala dan Nunbena. Raja Lai Akun Tabelak Oematan/Welem Frederick Henderik Oematan kemudian diadili oleh pengadilan Hindia Belanda dan dikenakan hukuman penjara serta diasingkan ke Ende Flores. Atas persetujuan countroleur zuid midden Timor Raja Tua Sonbai dari Fatumnutu kemudian menggantikan Raja Lai Akun Tabelak Oematan sebagai raja kerajaan Molo. Raja Lai Akun Tabelak Oematan alias Raja Wilem Fredryk Hendrikh Oematan wafat pada 17 Juli 1937 dan dimakamkan di kota Kapan Sonaf Ajobaki/sonaf mes okan.