Hamburan Rayleigh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Terjemahan Paragraf Awal
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
[[Polaritas (fisika)|Polaritas]] elektrik partikel-partikel di udara menyebabkan hamburan Rayleigh. Polaritas elektrik menyebabkan [[medan listrik]] yang [[Osilasi|berosilasi]] dalam gelombang cahaya berinteraksi dengan [[elektron]] dalam partikel dan menyebabkan muatan tersebut ikut berosilasi (bergerak bolak-balik) dengan frekuensi yang sama dengan medan listrik cahaya datang. Partikel-partikel inilah yang bisa diamati sebagai sinar hamburan, atau dengan kata lain partikel-partikel itu menjadi [[Dipol|dipol-dipol]] yang meradiasikan sinar hamburan. Partikel-partikel yang dapat menghamburkan tersebut bisa terdiri dari banyak atom dan molekul. Kebanyakan hamburan yang diamati terjadi ketika cahaya melewati medium berupa [[gas]], namun peristiwa hamburan Rayleigh juga bisa terjadi di medium [[padat]] dan [[Cairan|cair]].
 
Hamburan Rayleigh yang terjadi pada sinar [[matahari]] ketika melewati [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]] menyebabkan warna biru di langit<ref>[https://bumidatar.id/langit-bulan Hamburan Rayleigh: Penyebab Langit Berwarna Biru]</ref> dan corak kuning-merah di langit ketika posisi matahari di bawah cakrawala atau dipada saat sebelum terbit dan setelah terbenam matahari. Cahaya matahari juga mengalami peristiwa hamburan Raman, yaitu teori hamburan inelastis cahaya yang selain menyebabkan perubahan arah [[Foton|partikel cahaya (foton)]] seperti hamburan Rayleigh, juga menyebabkan perpindahan energi (dalam bentuk rotasi) antara dua partikel yang bertumbuk.
 
Hamburan oleh partikel penghambur yang memiliki panjang gelombang lebih besar atau hampir sama dengan panjang gelombang cahaya bisa dianalisis menggunakan teori Mie, pendekatan dipol diskrit, dan teknik-teknik komputasi lainnya. Teori hamburan Rayleigh bisa digunakan terbatas pada partikel yang lebih kecil panjang gelombangnya dibandingkan cahaya yang dihamburkan dan umumnya memiliki [[indeks bias]] ≅ 1.