Randudongkal, Pemalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Perbaikan :) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
== Sejarah ==
Pada zaman kerajaan dahulu kala ketika wilayah Pemalang, Randudongkal dan seterusnya masuk dalam wilayah
Awalnya didaerah Randudongkal tumbuh pohon Randu yang besar sekali angker, wingit dan cukup mengganggu kegiatan warga setempat, lalu warga berkumpul untuk bermusyawarah apakah pohon randu angker ini kalo ditebang bisa menyebabkan kerasukan jin?. Akhirnya dalam musyawarah diputuskan selama 3 hari sebelum menebang warga diwajibkan menaruh sesaji dibawah pohon randu dan tidak boleh melakukan percakapan
Hari yang dinanti telah tiba pada saat prosesi penebangan juga hadir
Pada hari penebangan, awan tiba-tiba berubah menjadi gelap dan angin bertiup sangat kencang sampai menumbangkan pohon randu hingga roboh, warga sekitar cukup senang karena pohon randu yang besar telah tumbang sambil berteriak "Randune Dongkar" akhirnya dinamai ''Randudongkal'', dari akar pohon randu itu juga muncul sebuah sumur yang dinamai [[Sumur Bayur]] yang ada di daerah pal kuning, padmo, randudongkal.
|