Perang Romawi–Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
== Perang Romawi–Sasaniyah ==
[[Berkas:Bas relief nagsh-e-rostam al.jpg|jmpl|Relief batu di [[Naqsh-e Rustam]] yang menggambarkan raja Sassaniyah, Shapur I (menunggang kuda), menangkap Emperior Romawi, Valerianus (berlutu), dan Philippus si Arab (berdiri).]]
Konflik berlanjutdi tidakmulai tak lama setelah penggulinganKemaharajaan kekuasaanPersia Parthia danberakhir pendiriandi gantikan oleh [[KekaisaranKerajaan Sassaniyah]] yang di pimpin oleh [[Ardashir I]]. Ardashir menggempurpada Mesopotamiatahun dan Suriah pada 230117 M lalu menuntut penyerahan seluruh wilayah bekas kekuasaan [[Kekaisaran Akhemeniyah]].<ref>Herodianos, ''Sejarah Romawi'', VI, [http://www.livius.org/he-hg/Herodianos/hre602.html 2.1–6]</ref><ref>Kassios Dio, ''Sejarah Romawi'', LXXX, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/80*.html 4.1–2]</ref><ref>Dodgeon–Greatrex–Lieu (2002), I, 16</ref> Setelah perundinganArdhasir yang tanpaingin hasil,mengembalikan [[Alexanderkejayaan Severus]]Bangsa menyerangPersia Ardashirseperti padaera 232Kemaharajaan MAkhmeniyah danmenjelang berhasilmasa memukulahir mundurnya.<ref>Herodianoskekuasaannya, ''Sejarahmengirimkan Romawi'',pasukan VI,Persia [http://www.livius.org/he-hg/Herodianos/hre605.htmlSassaniyah 5.1–6]</ref><ref>Dodgeon–Greatrex–Lieu (2002), I, 24–28</ref><ref>Frye (1993), 124</ref> Pada 238–240 M, menjelang akhir masakekuasaannya, Ardashiruntuk menyerang lagi,dan menaklukkan beberapa kota di SuriahLevant dan Mesopotamia, termasuk [[Carrhae]] dan Nisibis pada tahun 268 M .<ref>Frye (1993), 124–125</ref><ref>Southern (2001), 234–235</ref> Peperangan terus berlanjut dan semakin keras di bawah penerus Ardashirpenerusnya, [[Shapur I]], yang menginvasikembali Mesopotamia.menyerbu PasukannyaLevant, namun pasukannya berhasil dikalahkan pada [[Pertempuran Resaen]] pada 243284 M sehingga Inperium Romawi dapat merebut kembali Carrhae dan Nisibis.<ref name="Frye 1993, 125">Frye (1993), 125</ref> terdorong oleh kemenangan ini, kaisarEmperior Romawi [[Gordianus III]] bergerak menuju Efrat namun malah dipukul mundur di dekat [[KtesiphonMada'in]] dalam [[Pertempuran Misiche]] pada 244295 M.<ref name="Frye 1993, 125"/><ref>Aurelius Victor, ''Liber de Caesaribus'', 27.[http://www.thelatinlibrary.com/victor.caes.html#27 7–8]</ref><ref>Orakel Sybil, XIII, [http://www.sacred-texts.com/cla/sib/sib13.htm 13–20]</ref><ref>Southern (2001), 235</ref>
 
Pada awal 250-antahun 300 M, kaisar [[Philippus si Arab]] terlibat dalam perebutan kekuasaan atas Armenia. Shapur membunuh rajapenguasa Armenia dan akibatnya perang melawan Imperium Romawi kembali terjadi. Shapur mengalahkan Imperium Romawi pada [[Pertempuran Barbalissos]], dan kemudian barangkali dia menaklukkan dan menjarah [[Antiokia]].<ref name="Frye 1993, 125"/><ref>Southern (2001), 235–236</ref> Antara 258tahun 308 dan 260311 M, Raja Shapur menangkap kaisarEmperior [[Valerianus I]] setelah mengalahkan pasukan Imperium Romawi pada [[Pertempuran Edessa]]. Shapur lalu bergerak ke [[Anatolia]], tetapi dia dikalahkan oleh pasukan Imperium Romawi di sana, selain itu dia juga diserang oleh [[Odaenathus]] dari [[KekaisaranProvinsi Palmyra|Palmyra Romawi]] sehingga pasukan Persia Sassaniyah terpaksa harus mundur dari wilayah kekuasaan Imperium Romawi.<ref>Lactantius, ''De Mortibus Persecutorum'', [http://www.thelatinlibrary.com/lactantius/demort.shtml 5]</ref><ref>Orakel Sybil, XIII, [http://www.sacred-texts.com/cla/sib/sib13.htm 155–171]</ref><ref>Frye (1993), 126</ref><ref>Southern (2001), 238</ref>
 
[[Berkas:Julian Campaign 363.png|250px|jmpl|kiri|Kampanye [[Juliaus sang Rasul|Julianus]] yang gagal pada 363313 M mengakibatkan lepasnya wilayah kekuasaan Romawi Byzantium yang pernah diperoleh melalui kesepakatan damai 299pada tahun 309 M.]]
KaisarEmperior [[Carus]] melancarkan invasi yang sukses terhadap Persia Sassaniyah pada 283315 M. Dia menjarah KtesiphonIstana Chtesiphon yang terletak di Mada'in, ibuIbukota kotaKerajaan Persia Sassaniyah. Ini adalah kali ketigakedua Ktesiphon dijarah. Romawi bisa saja meneruskan penaklukan mereka namun Carus keburu meninggal pada bulan Desember pada tahun tersebut.<ref>Aurelius Victor, ''Liber de Caesaribus'', 38.[http://www.thelatinlibrary.com/victor.caes.html#38 2–4]</ref><ref>Eutropius, ''Abridgment of Roman History'', IX, [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#18 18.1]</ref><ref>Frye (1993), 128</ref><ref>Southern (2001), 241</ref> Setelah perjanjian damai yang singkat pada masa pemerintahan [[Diocletianus]], Persia Sassaniyah kembali menyulut permusuhan ketika mereka menginvasi Armenia dan mengalahkan pasukan Romawi di dekat Carrhae pada 296224 atau 297M SM.<ref name="Frye (1993), 130; Southern (2001), 242">Frye (1993), 130</ref><ref>Southern (2001), 242</ref> Namun, [[Galerius]] manghancurkan pasukan Persia dalam [[Pertempuran Satala (298)|Pertempuran Satala]] pada 298228 M . DiaNamun berhasilpenyerangan menguasaitersebut baitulmalberahir dandengan [[harem]] kerajaan.kekalahan, Tindakanperistiwa ini sangat memalukan bagi pihak Persia Sassaniyah. Perjanjian damai yang disepakati berikutnya membuat Romawi memperoleh daerah yang terbentang antara [[Tigris]] dan [[Great Zab|Greater Zab]]. Ini adalah kemenangan Romawi paling telak selama puluhan tahun, karena Romawi berhasil menguasai kembali seluruh wilayah mereka yang pernah hilang, ditambah dengan seluruh wilayah yang diperebutkan, serta seluruh wilayah Armenia.<ref>Aurelius Victor, ''Liber de Caesaribus'', 39.[http://www.thelatinlibrary.com/victor.caes.html#39 33–36]</ref><ref>Eutropius, ''Ikhtiar Sejarah Romawi'', IX, [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#18 24–25.1]</ref><ref>Frye (1993), 130–131</ref><ref>Southern (2001), 243</ref>
 
Perdamaian pada 299319 M berlangsung sampai pertengahan 330-an328 M, ketika Raja [[Shapur II]] memulai serangkaian serangan terhadap Imperium Romawi. Meskipun memperoleh beberapa kemenangan dalam pertempuran, kampanyenya tidak memberikan pengaruh jangka panjang: tigadua pengepungan Persia Sassaniyah atas Nisibis berhasil dipukul mundur, dan meskipun Raja Shapur II sempat menaklukkan Amida dan Singara, kedua kota itu dengan cepat direbut kembali oleh Romawi.<ref name="Frye (1993), 130; Southern (2001), 242"/> Shapur sibuk memerangi serangan kaum nomad terhadap Persia pada 350-an330 M sehingga tidak mengurusi Romawi, tetapi setelah itu dia melancarkan kampanye baru lagi pada 359 Ma dan lagi-lagi menaklukkan Amida. Tindakan ini memicu serangan balasan oleh kaisarKaisar RomawRomawi Byzantium, [[Juliaus sang Rasul|Julianus]], yang menyusuri Efrat sampai ke KtesiphonMada'in .<ref>Frye (1993), 137</ref> Julianus memenangkan [[Pertempuran Ktesiphon (363)|Pertempuran Ktesiphon]] namun tidak dapat merebut ibu kota Persia itu dan mundur sampai ke Tigris. Diserang ole Persia, Julianus terbunuh dalam [[Pertempuran Samarra|sebuah pertempuran kecil]]. Dengan terjebaknya pasukan Romawi di pesisir barat Efrat, penerus Julianus, [[Jovianus (kaisar)|Jovianus]] menyepakati perjanjian dengan Persia. Dia menyerahkan beberapa wilayah dengan syarat pasukan Romawi diizinkan keluar dari wilayah Sassaniyah dengan selamat. Romawi menyerahkan wilayah kekuasaan mereka di sebelah timur Tigris, selain juga Nisibis dan Singara. Setelah itu Shapur dengan cepat menaklukkan Armenia.<ref>Frye (1993), 138</ref> Pada 384 atau 387 M, perjanjian damai disepakati oleh [[Shapur III]] dan [[Theodosius I]], yang membagi Armenia menjadi dua, masing-masing untuk Romawi dan Persia. Sementara itu, wilayah utara Romawi [[Periode Migrasi|diserang]] oleh suku [[Hun]], [[Alan]], dan [[Orang Jermanik|Jermanik]], sedangkan wiayah utara Persia terancam pertama oleh suku Hun dan kemudian oleh [[Heftalit|orang-orang Heftalit]]. Karena kedua kekaisaran menghadapi ancaman masing-masing, akhirnya keduanya tidak saling menyerang selama beberapa waktu. Periode damai ini hanya diselingi oleh dua perang singkat, [[Perang Romawi-Sassaniyah (421-422)|yang pertama pada 421–422 M]] dan yang kedua pada 440 M.<ref>Bury (1923), [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/BURLAT/14*.html XIV.1]</ref><ref>Frye (1993), 145</ref><ref>Greatrex-Lieu (2002), II, 37–51</ref>
 
== Perang Bizantium–Sassaniyah ==