Pembicaraan:Psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusyadi (bicara | kontrib)
meragukan
Muhammad arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
--[[Pengguna:Kusyadi|Kusyadi]] <small>([[Pembicaraan pengguna:Kusyadi|bicara]])</small> 23:38, 17 November 2008 (UTC)
 
 
 
== Parapsikologi adalah science dan cabang psikologi ==
 
Parapsikologi keliru kalau dianggap sebagai pseudoscience sebab Parapsychological Association (organisasi parapsikologi) telah diakui sebagai science dan merupakan afiliasi American Association for the Advancement of Science (LIPI-nya Amerika Serikat) http://www.aaas.org/aboutaaas/
Parapsikologi memang berkembang pesat di negara-negara maju seperti di eropa, amerika serikat, peneliti parapsikologi bahkan dari berbagai disiplin ilmu lainnya, tidak hanya dari psikologi. Parapsikologi bahkan telah dimanfaatkan oleh negara maju misalnya untuk kepentingan intelejen, dsb (Kartoatmodjo, 1995).
 
Benarkan pernyataan bahwa parapsikologi tidak secara eksplisit disebutkan sebagai cabang psikologi? Mari kita lihat pernyataan dibawah ini
However, there are other reasons. For me it is a question of reminding myself, and others, of the potential of humankind. It is greatly satisfying to participate in research as well as to teach students about what may be the most exciting possibilities of the human mind. It does not matter if we are talking about ESP scores in the lab or reports of spontaneous cases. Regardless of the final explanation we will be learning something about the abilities of the mind to process information in what now seem to us to be unconventional ways. This will certainly extend our current knowledge. Furthermore, I see parapsychology as part of the emerging field of positive psychology, a psychology devoted to growth and strengths, to positive abilities. (Aspinwall & Staudinger, 2003).
Transpersonal psychology concerned with ultimate values (psi performance), unitive consciousness (clairvoyance, telepathy), mystical experience (clairvoyance, telepathy), spirit (non material force), cosmic consciousness (clairvoyance, telepathy, precognition), and transcendent phenomena (healing,ESP, miracles,prophecy), now parapsychology as part of transpersonal psychology (Tart, 2004) .
 
Jadi pernyataan parapsikologi adalah bagian dari psikologi adalah pernyataan yang benar dan jujur tapi ternyata ada orang yang memfitnah hal tersebut. Mengapa masih terjadi fitnah tersebut? Kartoatmodjo (1995) mengemukakan apabila diluar negeri banyak sarjana dari berbagai disiplin ilmu tertarik untuk studi di bidang parapsikologi dan mereka memiliki laboratorium untuk meneliti gejala-gejala paranormal, maka dalam hal ini bangsa dan negara Indonesia masih jauh ketinggalan.
Bagaimana agar bangsa kita menjadi sekuat dan sehebat negara maju, salah satunya mari kita pelajari parapsikologi. Wassalam
 
 
Daftar Pustaka
 
Aspinwall, L. G., & Staudinger, U. M. (Eds.) (2003). A psychology of human strengths: Fundamental questions and future directions for a positive psychology. Washington, DC: American Psychological Association.
 
Tart, C. (2004). On the scientific foundations of transpersonal psychology: contributions from parapsychology. The Journal of Transpersonal Psychology. 36, 1, 66-90.
 
Kartoatmodjo, S. Parapsikologi: Paragnosi, parergi dan data paranormal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Kembali ke halaman "Psikologi".