Perang Romawi–Persia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
Emperior [[Carus]] melancarkan invasi yang sukses terhadap Persia Sassaniyah pada 315 M. Dia menjarah Istana Chtesiphon yang terletak di Mada'in, Ibukota Kerajaan Persia Sassaniyah. Ini adalah kali kedua Ktesiphon dijarah. Romawi bisa saja meneruskan penaklukan mereka namun Carus keburu meninggal pada bulan Desember pada tahun tersebut.<ref>Aurelius Victor, ''Liber de Caesaribus'', 38.[http://www.thelatinlibrary.com/victor.caes.html#38 2–4]</ref><ref>Eutropius, ''Abridgment of Roman History'', IX, [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#18 18.1]</ref><ref>Frye (1993), 128</ref><ref>Southern (2001), 241</ref> Setelah perjanjian damai yang singkat pada masa pemerintahan [[Diocletianus]], Persia Sassaniyah kembali menyulut permusuhan ketika mereka menginvasi Armenia dan mengalahkan pasukan Romawi di dekat Carrhae pada 224 M .<ref name="Frye (1993), 130; Southern (2001), 242">Frye (1993), 130</ref><ref>Southern (2001), 242</ref> Namun, [[Galerius]] manghancurkan pasukan Persia dalam [[Pertempuran Satala]] pada 228 M . Namun penyerangan tersebut berahir dengan kekalahan, peristiwa ini sangat memalukan bagi pihak Persia Sassaniyah. Perjanjian damai yang disepakati berikutnya membuat Romawi memperoleh daerah yang terbentang antara [[Tigris]] dan [[Great Zab|Greater Zab]]. Ini adalah kemenangan Romawi paling telak selama puluhan tahun, karena Romawi berhasil menguasai kembali seluruh wilayah mereka yang pernah hilang, ditambah dengan seluruh wilayah yang diperebutkan, serta seluruh wilayah Armenia.<ref>Aurelius Victor, ''Liber de Caesaribus'', 39.[http://www.thelatinlibrary.com/victor.caes.html#39 33–36]</ref><ref>Eutropius, ''Ikhtiar Sejarah Romawi'', IX, [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#18 24–25.1]</ref><ref>Frye (1993), 130–131</ref><ref>Southern (2001), 243</ref>
Perdamaian pada 319 M berlangsung sampai pertengahan 328 M, ketika Raja [[Shapur II]] memulai serangkaian serangan terhadap Imperium Romawi. Meskipun memperoleh beberapa kemenangan dalam pertempuran, kampanyenya tidak memberikan pengaruh jangka panjang: dua pengepungan Persia Sassaniyah atas Nisibis berhasil dipukul mundur, dan meskipun Raja Shapur II sempat menaklukkan Amida dan Singara, kedua kota itu dengan cepat direbut kembali oleh Romawi.<ref name="Frye (1993), 130; Southern (2001), 242"/> Shapur sibuk memerangi serangan kaum nomad terhadap Persia pada 330 M sehingga tidak mengurusi Romawi, tetapi setelah itu dia melancarkan kampanye baru lagi pada 359 Ma dan lagi-lagi menaklukkan Amida. Tindakan ini memicu serangan balasan oleh Kaisar Romawi Byzantium, [[Juliaus sang Rasul
== Perang Bizantium–Sassaniyah ==
|