Lambang Banten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RizkyJogja (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RizkyJogja (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 9:
| motto = Iman Taqwa
| ditetapkan =
| elemen = Terdiri dari sebuah perisai yang di dalamnya terdapat
| arti =
| catatan =
}}
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 055-09.jpg|jmpl|Perangko Lambang Provinsi Banten]]
'''Lambang [[Banten]]''' terdiri dari sebuah perisai yang di dalamnya terdapat
== Makna lambang ==
Baris 20:
* [[Menara]] [[Masjid Agung Banten]], melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman pada petunjuk Allah SWT.
* Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Provinsi [[Banten]] sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
* Padi berwarna kuning berjumlah 17 dan
* Gunung berwarna Hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan. Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
* Laut berwana biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
Baris 26:
* Dua garis marka berwana putih, menunjukkan landasan pacu [[Bandara Soekarno Hatta]], lampu bulatan kuning (beacon light) melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
* Pita berwarna [[kuning]], melambangkan ikaatan persatuan dan kesatuan masyarakat [[Banten]].
* [[Badak bercula satu]], melambangkan [[fauna]] identitas [[banten]] yang menjadi warisan [[dunia]].
== Makna warna ==
|